Senin, 20 Oktober 2014

Inilah Alasan Kenapa Jokowi Layak Menjadi Seorang Presiden

Jokowi-Presiden-2-(1)
Inilah Alasan Kenapa Jokowi Layak Menjadi Seorang Presiden - Anda yang ingin menjadi seorang pengusaha sukses, cobalah belajar dari sosok Jokowi. Sejak muda, dirinya sudah bekerja keras hingga mengantarkannya pada kesuksesan. Bahkan, banyak orang yang terkesan karena kesederhanaannya hingga mengantarnya menjadi seorang Presiden ke-7 Republik Indonesia.
 
Sejak awal kemunculannya, Jokowi sudah langsung dicintai oleh banyak orang lantaran sosoknya yang sederhana. Namun, dibalik kesederhanaannya tersebut, Jokowi juga merupakan seorang pengusaha yang sukses di bidang furnitur. Dari sejak menjadi pengusaha, beliau sudah terlihat mempunyai hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang presiden seperti dimuat Studentpreneur.

Sosok Pekerja Keras
Sejak usianya masih sangat muda, Jokowi sudah dikenal sebagai sosok orang yang pekerja keras. Hal itu terlihat saat dirinya bekerja di perusahaan milik pemerintah, PT Kertas Kraft Aceh pada tahun 1986. Di perusahaan inilah Jokowi menunjukkan potensi yang dimilikinya dengan menjadi seorang pekerja yang sering keluar masuk hutan, terjun langsung ke lapangan dan bahkan menanam pohon seorang diri selama dua tahun. Pengalaman selama dua tahun bekerja dirasa cukup bagi seorang Jokowi untuk membangun usahanya sendiri.

Pandai Membaca Situasi
Setelah dua tahun bekerja, Jokowi memutuskan pulang untuk kembali tanah kelahirannya ke Solo. Jokowi lantas memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan furnitur milik pamannya, CV Roda Jati. Dari sisnilah Jokowi lantas belajar banyak hal hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha furnitur. Pasalnya, di masa-masa tersebut, bisnis kayu sedang mengalami masa kejayaan. Akhirnya, Jokowi mendirikan CV Rakabu yang diambil dari nama anak pertama Jokowi (Ghibran Rakabuming) untuk dipakai sebagai usaha pertamanya.

Bangkit Dari Keterpurukan
Menjalankan bisnis memang tak semudah membalikkan telapak tangan, hal itulah yang dialami oleh Jokowi. Betapa tidak, seperti seorang pengusaha yang lainnya, Jokowi pun tak sepenuhnya berjalan sukses. Jokowi pun juga harus merasakan pahitnya tertipu order hingga senilai Rp 30 juta. Walaupun begitu, pengalaman tersebut tak menyurutkan langkah Jokowi dari sebuah perusahaan di Jakarta. Namun, pengalaman ini tak menyurutkan langkahnya untuk semakin mengembangkan bisnis furnitur.

Dipercaya Banyak Orang
Melalui sebuah program dana pinjaman yang digagas oleh pemerintah, CV Rakabu pun mendapatkan kuncuran dana hingga Rp 500 juta sebagai modal. Jokowi membuktikan bahwa memilih bisnis furnitur bukanlah pilihan yang salah. Jokowi lantas mengganti status CV Rakabu menjadi Perseroan terbatas (PT) yang akhirnya dipercaya banyak orang dan bahkan mendapat banyak pesanan furnitur dari dalam mapun luar negeri. Ketika sudah terjun di bidang politik, beliau menggunakan sifat “amanah” ini untuk mendapatkan hati rakyat, termasuk salah satunya menggunakan strategi blusukan.

Sukses Berkarir Politik
Lambat laun, bisnis Jokowi pun semakin berkembang dan mendapat rekanan kerja untuk mendirikan usaha bersama PT Toba Sejahtera. Kesuksesan Jokowi di bisnis furnitur mulai menarik perhatian kalangan pengusaha mebel. Jokowi pun kemudian diangkat menjadi Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Wilayah Solo. Dari sinilah nama Jokowi mulai terdengar di kalangan pelaku usaha sampai akhirnya dipinang PDI Perjuangan menjadi calon walikota Solo pada 2014. Pada akhirnya, karir Jokowi pun semakin mencuat dan menjadi terpilih menjadi seorang Presiden karena sosok kesederhanaan yang dimilikinya walaupun berprofesi sebagai seorang pengusaha.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar