Pria China Ini Rela Dipukuli Demi Uang - Pria asal China ini memiliki cara unik untuk mencari uang. Dia menjadikan perutnya sebagai sansak orang berlatih tinju.
Setiap orang dapat memukul perutnya sekuat mungkin asalkan memberinya uang. Xie Shuiping, 48, menawarkan kesempatan kepada orang di jalan dan bar Kota Wuhan untuk memukul perutnya sebanyak tiga kali seperti dilansir Solopos.
Xie mengatakan dia dapat mengantongi uang 20.000 yuan setiap bulan dengan pekerjaan uniknya ini. Kisah unik ini dimulai pada 2004, Xie mulai melakukan pekerjaannya itu dalam rangka promosi sebuah supermarket.
Saat itu, dia memperbolehkan pengunjung memukul kepalanya dengan botol wine. Setelah itu, Xie pun mulai mencari uang dengan mempersilakan orang memukul dirinya sekuat mungkin.
“Istri dan anak saya meminta saya untuk mencari pekerjaan lain, tapi saya pikir pekerjaan ini sudah bisa menghidupi saya,” katanya.
Setiap orang dapat memukul perutnya sekuat mungkin asalkan memberinya uang. Xie Shuiping, 48, menawarkan kesempatan kepada orang di jalan dan bar Kota Wuhan untuk memukul perutnya sebanyak tiga kali seperti dilansir Solopos.
Xie mengatakan dia dapat mengantongi uang 20.000 yuan setiap bulan dengan pekerjaan uniknya ini. Kisah unik ini dimulai pada 2004, Xie mulai melakukan pekerjaannya itu dalam rangka promosi sebuah supermarket.
Saat itu, dia memperbolehkan pengunjung memukul kepalanya dengan botol wine. Setelah itu, Xie pun mulai mencari uang dengan mempersilakan orang memukul dirinya sekuat mungkin.
“Istri dan anak saya meminta saya untuk mencari pekerjaan lain, tapi saya pikir pekerjaan ini sudah bisa menghidupi saya,” katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang Pria China Ini Rela Dipukuli Demi Uang dan Anda bisa menemukan artikel Pria China Ini Rela Dipukuli Demi Uang ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2014/05/pria-china-ini-rela-dipukuli-demi-uang.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Pria China Ini Rela Dipukuli Demi Uang ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar