Sebuah kota besar yang dibangun oleh peradaban suku Maya kuno dan
ditemukan hampir satu abad lalu di Guatemala akhirnya membuka tabir
rahasianya.
Penggalian kali pertama di kompleks luas Xultzn di
wilayah Peten, Guatemala menghasilkan temuan baru. Para arkeolog
menemukan struktur yang tampak seperti ruang kerja bagi juru tulis kota.
Tembok dihiasi dengan lukisan unik. Satu lukisan menggambarkan barisan pria berseragam hitam. Ratusan angka yang ditulis berantakan diprediksi memiliki kaitan dengan kalender Maya. Lukisan ini menjadi temuan seni Maya pertama yang tampak di tembok rumah.
Satu dinding dari struktur itu diperkirakan sebuah rumah. Material penutup tidak pernah terlihat di beberapa situs Maya lainnya.
Tembok dihiasi dengan lukisan unik. Satu lukisan menggambarkan barisan pria berseragam hitam. Ratusan angka yang ditulis berantakan diprediksi memiliki kaitan dengan kalender Maya. Lukisan ini menjadi temuan seni Maya pertama yang tampak di tembok rumah.
Satu dinding dari struktur itu diperkirakan sebuah rumah. Material penutup tidak pernah terlihat di beberapa situs Maya lainnya.
Beberapa
coretan menunjukkan berbagai siklus kalender yang dibuat suku Maya.
Kalender itu terdiri dari kalender perayaan 260 hari, kalender matahari
365 hari, siklus planet Venus 584 hari, dan siklus harian Mars 780 hari.
Empat angka panjang pada dinding utara di reruntuhan rumah itu terkait dengan kalender Maya. Komputasi bulan, matahari, dan kemungkinan Venus serta Mars juga termuat di dalamnya.
Empat angka panjang pada dinding utara di reruntuhan rumah itu terkait dengan kalender Maya. Komputasi bulan, matahari, dan kemungkinan Venus serta Mars juga termuat di dalamnya.
Kolom pertama menuliskan 1.195.740 hari. Kedua, 341.640 hari. Ketiga, 2.448.420 hari. Keempat, 1.765.140 hari.
Tanggal yang tertulis memiliki rentang waktu berkisar 7.000 tahun hingga menuju masa depan. Arkeolog Maya menemukan kalkulasi pertama tabulasi semua siklus menggunakan cara ini. Makna tepat yang menjelaskan rentang waktu ini belum diketahui.
Arkeolog William Saturno dari Universitas Boston, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk mengatakan, "Untuk pertama kalinya kami bisa melihat catatan yang sepertinya disimpan oleh juru tulis. Tugasnya adalah mencatat sejarah komunitas Maya secara resmi."
Tanggal yang tertulis memiliki rentang waktu berkisar 7.000 tahun hingga menuju masa depan. Arkeolog Maya menemukan kalkulasi pertama tabulasi semua siklus menggunakan cara ini. Makna tepat yang menjelaskan rentang waktu ini belum diketahui.
Arkeolog William Saturno dari Universitas Boston, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk mengatakan, "Untuk pertama kalinya kami bisa melihat catatan yang sepertinya disimpan oleh juru tulis. Tugasnya adalah mencatat sejarah komunitas Maya secara resmi."
Para ilmuwan mengatakan tidak ada tanda-tanda kalender Maya berakhir
pada 2012, seperti tanda yang telah menjadi prediksi kiamat. Ini hanya
siklus kalender semata.
Profesor Astronomi dan Antropologi Universitas Colgate, Anthony Aveni menggambarkan, "Ini seperti odometer pada mobil, kalender Maya bergulir dari 120.000 menjadi 130.000."
Prasasti Maya yang ditemukan di kuil seperti Tortuguero menjadi rujukan hari akhir dunia. Teori konspirasi banyak beredar di internet memperkirakan bumi akan ditelan lubang hitam, terkena hantaman asteroid, dan dimakan dewa-dewa kuno. Tapi, keturunan Maya membantah prediksi kiamat yang dianut pemikiran Barat.
Kalender itu menunjukkan permulaan era baru, bukan akhir dunia. Prediksi kiamat merujuk pada akhir siklus 5.125 tahun sejak permulaan kalender Long Count Maya pada 3113 SM.
Profesor Astronomi dan Antropologi Universitas Colgate, Anthony Aveni menggambarkan, "Ini seperti odometer pada mobil, kalender Maya bergulir dari 120.000 menjadi 130.000."
Prasasti Maya yang ditemukan di kuil seperti Tortuguero menjadi rujukan hari akhir dunia. Teori konspirasi banyak beredar di internet memperkirakan bumi akan ditelan lubang hitam, terkena hantaman asteroid, dan dimakan dewa-dewa kuno. Tapi, keturunan Maya membantah prediksi kiamat yang dianut pemikiran Barat.
Kalender itu menunjukkan permulaan era baru, bukan akhir dunia. Prediksi kiamat merujuk pada akhir siklus 5.125 tahun sejak permulaan kalender Long Count Maya pada 3113 SM.
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/312769-temuan-baru-rahasia-kalender-kiamat
Anda sedang membaca artikel tentang Temuan Baru Rahasia Kalender Kiamat dan Anda bisa menemukan artikel Temuan Baru Rahasia Kalender Kiamat ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2012/05/temuan-baru-rahasia-kalender-kiamat.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Temuan Baru Rahasia Kalender Kiamat ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar