Kamis, 10 Mei 2012

Kanker Payudara Pria Lebih Berbahaya Dari pada Kanker Payudara Wanita

Headline
Sama seperti wanita, pria juga rentan terkena kanker payudara yang cenderung langka, namun lebih ganas dan mematikan.
 
Sama seperti wanita, pria juga rentan terkena kanker payudara. Parahnya, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kanker yang diderita kaum pria cenderung langka, namun akan lebih ganas dan mematikan. Benarkah?

Dibandingkan perempuan, laki-laki lebih sedikit berisiko terkena kanker payudara. Menurut Data Badan Kanker Nasional, sejak 1998 hingga 2007 ada 13.000 pria dan 1,4 juta wanita yang terjangkit kanker payudara.

Dilansir Healthday, sebuah studi yang dipimpin ahli bedah asal Amerika Serikat Jon Greif, menunjukkan bahwa kanker payudara akan lebih mematikan jika terjadi pada kaum lelaki.

"Kanker payudara pada lelaki berbeda dengan yang terjadi pada perempuan. Kanker tersebut akan lebih berbahaya jika menjangkit laki-laki. Untuk itu, kita perlu waspada," katanya.

Penelitian itu dilakukan dengan cara mengevaluasi karakteristik kanker dan tingkat kelangsungan hidup berdasarkan pertimbangan usia, etnis, dan faktor lainnya.

Dari hasil penelitian itu disimpulkan bahwa tingkat kelangsungan hidup pria yang menderita kanker payudara akan lebih rendah dibanding wanita. Artinya, kemungkinan besar kaum lelaki akan lebih cepat meninggal daripada perempuan.

Meski banyak pria yang tidak menyadari bisa terkena kanker payudara, kenyataaannya sampai saat ini sudah ada 2.200 pria yang menderita kanker tersebut.

Diperkirakan, 410 orang di antaranya akan meninggal berdasarkan diagnosa kanker yang dianggap sangat berbahaya. Selain itu, pria yang menderita kanker akan lebih sulit diobati, meski telah dijalani upaya mastektomi (operasi pengangkatan payudara dan radiasi).

Gejala dan pencegahannya

Gejala kanker payudara pada pria sama dengan gejala kanker payudara pada wanita. Pria juga dapat melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).

Jika terdapat benjolan lunak, perubahan atau pendarahan pada puting susu, sebaiknya segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter.

Penyebab kanker payudara pada pria tidak diketahui secara pasti, tapi faktor penyebab pada wanita juga bisa terjadi pada pria misalnya usia, terkait dengan mutasi gen, riwayat penyakit pada keluarga, minum minuman keras, dan beberapa faktor risiko lainnya.

Seperti halnya pada wanita, risiko penyakit ini meningkat sejalan bertambahnya usia. Pada banyak kasus, kanker payudara pada pria terjadi pada usia 60-an dan 70-an. Kanker payudara yang menimpa pria di bawah usia 35 sangat sedikit ditemukan.

Para pria dengan riwayat keluarga penderita kanker payudara diharapkan lebih berhati-hati karena memiliki risiko lebih besar.

Menurut National Cancer Institute, dari pada sekitar satu juta orang pria ditemukan 14 kasus kanker payudara pada pria berkulit hitam dan delapan kasus pada pria berkulit putih. Sedangkan untuk ras Asia, kasus kanker payudara pada pria masih sangat sedikit ditemukan.

Jika penyakit kanker terdeteksi, pengobatannya sangat tergantung pada stadium atau tingkat keparahan kanker tersebut. Beragam tindakan medis seperti terapi hormon, radiasi, kemoterapi, hingga operasi dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.

Sekalipun kemungkinannya sangat kecil, tidak ada salahnya jika kita mulai mewaspadai penyakit ini. Terapkan pola hidup sehat untuk mencegahnya.
 
 
sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1859413/kanker-payudara-pria-langka-dan-mematikan

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar