Kamis, 12 Desember 2013

Kasian! Penis Pria Ini Digigit Ular Saat "Nongkrong" di Toilet

Kasian! Penis Pria Ini Digigit Ular Saat "Nongkrong" di ToiletPenis Pria Ini Digigit Ular BeracunPenis Pria Ini Digigit Ular BerbisaHari itu Kwabena Nkrumah merasa perutnya mulas, sehingga dia pun bergegas menggunakan toilet umum. Saat sedang 'nongkrong' di toilet untuk buang hajat, tanpa disadari muncul ular besar yang kemudian mengigit penisnya.

Pria 34 tahun itu tentu kaget bukan kepalang. Dia mengaku sesaat setelah digigit ular besar berwarna hitam itu, ujung penisnya mengalami rasa sakit yang tajam. Peristiwa ini terjadi pada Rabu pekan lalu seperti dilansir Detik Forum.

Dilaporkan oleh ghanaweb.com, begitu digigit ular, Nkrumah langsung berteriak-teriak, "Ular, ular, ular!". Teriakannya membuat kepanikan massa di sekitar toilet umum yang terletak di wilayah Ashanti, Ghana. Bahkan beberapa pria lain yang menggunakan toilet lainnya ikut lari tunggang langgang saking takutnya. Nkrumah pun segera dilarikan ke rumah sakit setelah ia mulai menggigil dan merasa pusing.

Ular adalah binatang tertitorial, yang akan menyerang bila merasa ada yang mengusik wilayah kekuasaannya, baik itu berupa celah berbatu ataupun lubang toilet.

Nah, ketika seseorang digigit ular, yang pertama kali harus dilakukan adalah memastikan jenis ularnya. Jika ada bekas taring, maka dipastikan yang mengigit adalah ular berbisa sehingga korbannya harus segera mendapat pertolongan pertama.

Selain ada bekas taring, ciri lain dari gigitan ular berbisa adalah munculnya rasa nyeri disertai perubahan warna pada lokasi gigitan dalam beberapa saat usai digigit. Dalam 10-15 menit, gejala lain yang menyertai adalah mual-muntah, pusing, gelisah dan kadang-kadang sesak

Pertolongan pertama untuk korban gigitan ular:

1. Jangan panik. Tidak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan meski yang menggigit adalah spesies ular berbisa.

2. Kurangi gerak. Setiap gerakan yang tidak perlu hanya akan menyebabkan bisa ular menyebar lebih luas melalui peredaran darah. Usahakan untuk tetap 

3. Cuci bekas gigitan. Jika ada, gunakan sabun dan air matang untuk membersihkan luka sesegera mungkin.diam, sebisa mungkin gunakan alat transportasi dan jangan berjalan kaki untuk mencapai lokasi yang menyediakan pertolongan pertama.

4. Cuci mata jika kena semburan bisa. Beberapa spesies ular kobra yang hidup di Asia dan Afrika mampu menyemburkan bisa mematikan tanpa harus menggigit korban. Jika semburan ini mengenai mata atau lapisan mukosa tipis lainnya, segera cuci dengan air bersih.

5. Ikat kuat-kuat daerah di sekitar luka. Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun sampai mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun untuk gigitan ular derik yang racun atau bisanya sangat kuat, risiko kerusakan jaringan pada lokasi gigitan justru akan meningkat jika diikat.

6. Bawa ke dokter secepat mungkin. Serum anti bisa ular bisa didapatkan di puskesmas atau tempat praktik dokter. Jika dalam perjalanan korban muntah-muntah, tempatkan dalam posisi duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas.

7. Jangan suntikkan antiracun sendiri. Injeksi antiracun memang dibutuhkan dengan segera, namun sebagiknya tetap dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terampil. Adanya pengotor pada alat suntik terkadang malah dapat membahayakan pasien.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar