Tradisi Liburan Di Belahan Dunia - Ada banyak tradisi liburan di berbagai belahan dunia, misalkan negara kita, setiap liburan panjang biasanya keluarga kita berlibur ke tempat hiburan seperti ragunan, ancol dan lain-lain seperti ditulis Putri Oktaviana. Akan tetapi jika liburan panjang seperti Hari Raya maka keluarga kita berlibur ke tempat keluarga besar seperti kakek nenek.
Bagaimana dengan tradisi liburan di berbagai tempat di dunia?
1. LONDON: Suguhan Teh Natal
Tradisi minum teh saat Natal tak boleh dilewatkan di tengah pusat perbelanjaan Harrods dan bermain sepatu luncur di es di Somerset House. Cobalah Claridge's atau Ritz, atau hotel butik kecil seperti Montague on the Gardens. Tiap-tiap tea room memiliki hiasan untuk acara, seringkali Anda dapat temukan paduan suara bernyanyi (caroling), juga pai daging bersama kue-kue yang diminum bersama teh, serta aneka teh yang mampu membuat musim dingin menjadi sedikit lebih cerah.
2. D.C.: Terang Lilin di Rumah Bersejarah
Kebanyakan penduduk Washington mungkin memilih menyalakan lampu gemerlap di pohon Natal nasional sebagai simbol tradisi di D.C. Tur cahaya lilin dengan berkunjung ke rumah George Washington—presiden Amerika Serikat pertama—di Mount Vernon, mengantar Anda ke Natal abad 18. Kunjungan itu selalu me-reset sikap saya akan liburan yang hingar-bingar pada keadaan pikiran yang lebih tenang dan, saya pikir, lebih tepat.
3. CATALUNYA: Memukul Hollow Log
Tió de Nadal adalah perayaan khas dalam Natal di Catalunya. Walau tidak di seluruh bagian Spanyol. Bayangkan, setiap anak, atau bahkan orang-orang dewasa, dengan tongkat di tangan mereka memukul hollow log (dalam bahasa Katalan—tió), sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional. Tradisi pada umumnya 'memerintahkan' supaya sebelum memukul tió, anak-anak kecil keluar ruangan dan berdoa meminta hadiah melimpah. Selagi anak-anak berdoa, para orangtua mereka menyembunyikan hadiah di bawah selimut. Acara berkumpul yang hangat dan ceria,” terang Sonia Graupera, travel writer yang berdomisili di Barcelona.
4. CINA: Patung Es Raksasa
The Harbin International Ice and Snow Festival adalah salah satu event sah yang ditawarkan Cina di musim ini. Kota Harbin, yang terletak di timur laut Cina, tepatnya Provinsi Heilongjiang, yang dulunya Manchuria. Rusia mengembangkan kota itu di abad 19 sebagai bagian dari jalur rel Siberia. Jadi, wilayah ini masih memiliki atmosfer Rusia yang kuat. Musim dingin berlangsung panjang dan amat dingin, sehingga muncul tradisi memahat es. Ada patung-patung es berukuran besar di festival tersebut, juga kereta luncur es, hoki es, dan berbagai hal tematik. Percampuran dengan budaya musim dingin romantis Rusia sangat menyenangan.
5. GRECO: Kisah Hidup
Terdapat tradisi yang lebih tua dan lebih bermakna di Italia, tidak kalah menarik dari pohon Natal. Di Pezze di Greco, di mana dihadirkan sebuah representasi hidup kelahiran Kristus. Alkisah, ada orang-orang Apulian yang tinggal di gua-gua, atau grottoes, sampai era modern untuk menghindari serbuan. Sekitar 20 tahun yang lalu sekelompok penduduk lokal memutuskan bahwa mereka bisa menggunakan gua itu sebagai setting untuk menampilkan adegan kisah kelahiran. Inisiatif ini telah berkembang jadi organisasi nirlaba yang terdiri dari lebih dari 400 relawan dari desa. Penduduk desa pun berpakaian petani zaman dahulu, membawa hewan ternak, tungku batu, dan tukang kayu yang bekerja membuat berbagai artefak. Seluruhnya di dalam grottoes. Gua yang terakhir mewakili adegan kelahiran. Situs ini terbuka untuk umum selama beberapa hari jelang Natal setiap tahunnya.
6. LOS ANGELES: Pesta Koktail
Los Angeles bisa jadi tidak tampak seperti pilihan baik untuk menghabiskan liburan. Namun, kota besar ini seolah tetap tertantang buat mencobanya. Salah satu favorit saya untuk gaya liburan akhir tahun di L.A. adalah menyesap koktail dalam pesta yang seru di Beverly Wilshire, yang lobi mewahnya dipenuhi pohon Natal. Atau mengunjungi The Grove, pusat perbelanjaan ini punya pohon Natal yang wah: cemara putih 100-kaki dengan lebih dari 15.000 lampu dan 10.000 ornamen. Juga menyaksikan keping-keping salju yang magis jatuh dari atas.
7. OAXACA: Kultur Unik
Anda kemungkinan besar tak bakal melihat Santa Klaus berkeliaran di sekitar zócalo (plaza utama) pada hari Natal di Oaxaca de Juárez. Ada tradisi lain di Oaxaca; tradisi ini boleh dibilang jarang ditemukan di tempat lain di dunia. Prosesi orang-orang berjalan kaki, membawa obor, diikuti oleh kendaraan dekoratif, boneka menari, band, serta posadas—rombongan keluarga dan tetangga yang dipimpin oleh anak-anak berpakaian seperti Maria dan Yusuf. Pada 16 Desember, 9 hari sebelumnya, juga diadakan prosesi bagi orang kudus pelindung Oaxaca, yaitu Virgin de Soledád (Virgin of Solitude).
8. PARIS: Mencari Pohon Sempurna
Sebagai seorang bocah, dulu saya akan pergi menebang pohon Natal dari ranch keluarga kami. Begitu mengasyikkan untuk memilih pohon yang tepat dan membawanya pulang. Tradisi yang sama berlanjut hingga hari ini ketika memilih pohon-pohon, lebih dari 50 buah, untuk Hotel George V dari tempat dekat Versailles yang disebut Jardin de Gally.
9. INDIA: Masakan Tradisional
Selama musim dingin, masakan lokal Kashmir berubah dari semur daging kambing, lobak,kohlrabi, dan pelbagai sayur musim dingin lainnya. Ada kebiasaan keluarga akan duduk mengelilingi dan menikmati hidangan itu berjam-jam.
10. DALLAS: Naik Kereta Kuda dan Lampu-lampu Hias
Lampu-lampu yang menghiasi taman-taman kota di area Dallas sungguh indah. Saya suka bertemu dengan besar lalu berkendara naik kereta kuda, sambil menyeruput coklat panas, ke sekitar lingkungan rumah. Setelah itu, kami semua suka pergi melihat kereta api yang mengagumkan di NorthPark!
Bagaimana dengan tradisi liburan di berbagai tempat di dunia?
1. LONDON: Suguhan Teh Natal
Tradisi minum teh saat Natal tak boleh dilewatkan di tengah pusat perbelanjaan Harrods dan bermain sepatu luncur di es di Somerset House. Cobalah Claridge's atau Ritz, atau hotel butik kecil seperti Montague on the Gardens. Tiap-tiap tea room memiliki hiasan untuk acara, seringkali Anda dapat temukan paduan suara bernyanyi (caroling), juga pai daging bersama kue-kue yang diminum bersama teh, serta aneka teh yang mampu membuat musim dingin menjadi sedikit lebih cerah.
2. D.C.: Terang Lilin di Rumah Bersejarah
Kebanyakan penduduk Washington mungkin memilih menyalakan lampu gemerlap di pohon Natal nasional sebagai simbol tradisi di D.C. Tur cahaya lilin dengan berkunjung ke rumah George Washington—presiden Amerika Serikat pertama—di Mount Vernon, mengantar Anda ke Natal abad 18. Kunjungan itu selalu me-reset sikap saya akan liburan yang hingar-bingar pada keadaan pikiran yang lebih tenang dan, saya pikir, lebih tepat.
3. CATALUNYA: Memukul Hollow Log
Tió de Nadal adalah perayaan khas dalam Natal di Catalunya. Walau tidak di seluruh bagian Spanyol. Bayangkan, setiap anak, atau bahkan orang-orang dewasa, dengan tongkat di tangan mereka memukul hollow log (dalam bahasa Katalan—tió), sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional. Tradisi pada umumnya 'memerintahkan' supaya sebelum memukul tió, anak-anak kecil keluar ruangan dan berdoa meminta hadiah melimpah. Selagi anak-anak berdoa, para orangtua mereka menyembunyikan hadiah di bawah selimut. Acara berkumpul yang hangat dan ceria,” terang Sonia Graupera, travel writer yang berdomisili di Barcelona.
4. CINA: Patung Es Raksasa
The Harbin International Ice and Snow Festival adalah salah satu event sah yang ditawarkan Cina di musim ini. Kota Harbin, yang terletak di timur laut Cina, tepatnya Provinsi Heilongjiang, yang dulunya Manchuria. Rusia mengembangkan kota itu di abad 19 sebagai bagian dari jalur rel Siberia. Jadi, wilayah ini masih memiliki atmosfer Rusia yang kuat. Musim dingin berlangsung panjang dan amat dingin, sehingga muncul tradisi memahat es. Ada patung-patung es berukuran besar di festival tersebut, juga kereta luncur es, hoki es, dan berbagai hal tematik. Percampuran dengan budaya musim dingin romantis Rusia sangat menyenangan.
5. GRECO: Kisah Hidup
Terdapat tradisi yang lebih tua dan lebih bermakna di Italia, tidak kalah menarik dari pohon Natal. Di Pezze di Greco, di mana dihadirkan sebuah representasi hidup kelahiran Kristus. Alkisah, ada orang-orang Apulian yang tinggal di gua-gua, atau grottoes, sampai era modern untuk menghindari serbuan. Sekitar 20 tahun yang lalu sekelompok penduduk lokal memutuskan bahwa mereka bisa menggunakan gua itu sebagai setting untuk menampilkan adegan kisah kelahiran. Inisiatif ini telah berkembang jadi organisasi nirlaba yang terdiri dari lebih dari 400 relawan dari desa. Penduduk desa pun berpakaian petani zaman dahulu, membawa hewan ternak, tungku batu, dan tukang kayu yang bekerja membuat berbagai artefak. Seluruhnya di dalam grottoes. Gua yang terakhir mewakili adegan kelahiran. Situs ini terbuka untuk umum selama beberapa hari jelang Natal setiap tahunnya.
6. LOS ANGELES: Pesta Koktail
Los Angeles bisa jadi tidak tampak seperti pilihan baik untuk menghabiskan liburan. Namun, kota besar ini seolah tetap tertantang buat mencobanya. Salah satu favorit saya untuk gaya liburan akhir tahun di L.A. adalah menyesap koktail dalam pesta yang seru di Beverly Wilshire, yang lobi mewahnya dipenuhi pohon Natal. Atau mengunjungi The Grove, pusat perbelanjaan ini punya pohon Natal yang wah: cemara putih 100-kaki dengan lebih dari 15.000 lampu dan 10.000 ornamen. Juga menyaksikan keping-keping salju yang magis jatuh dari atas.
7. OAXACA: Kultur Unik
Anda kemungkinan besar tak bakal melihat Santa Klaus berkeliaran di sekitar zócalo (plaza utama) pada hari Natal di Oaxaca de Juárez. Ada tradisi lain di Oaxaca; tradisi ini boleh dibilang jarang ditemukan di tempat lain di dunia. Prosesi orang-orang berjalan kaki, membawa obor, diikuti oleh kendaraan dekoratif, boneka menari, band, serta posadas—rombongan keluarga dan tetangga yang dipimpin oleh anak-anak berpakaian seperti Maria dan Yusuf. Pada 16 Desember, 9 hari sebelumnya, juga diadakan prosesi bagi orang kudus pelindung Oaxaca, yaitu Virgin de Soledád (Virgin of Solitude).
8. PARIS: Mencari Pohon Sempurna
Sebagai seorang bocah, dulu saya akan pergi menebang pohon Natal dari ranch keluarga kami. Begitu mengasyikkan untuk memilih pohon yang tepat dan membawanya pulang. Tradisi yang sama berlanjut hingga hari ini ketika memilih pohon-pohon, lebih dari 50 buah, untuk Hotel George V dari tempat dekat Versailles yang disebut Jardin de Gally.
9. INDIA: Masakan Tradisional
Selama musim dingin, masakan lokal Kashmir berubah dari semur daging kambing, lobak,kohlrabi, dan pelbagai sayur musim dingin lainnya. Ada kebiasaan keluarga akan duduk mengelilingi dan menikmati hidangan itu berjam-jam.
10. DALLAS: Naik Kereta Kuda dan Lampu-lampu Hias
Lampu-lampu yang menghiasi taman-taman kota di area Dallas sungguh indah. Saya suka bertemu dengan besar lalu berkendara naik kereta kuda, sambil menyeruput coklat panas, ke sekitar lingkungan rumah. Setelah itu, kami semua suka pergi melihat kereta api yang mengagumkan di NorthPark!
Anda sedang membaca artikel tentang Tradisi Liburan Di Belahan Dunia dan Anda bisa menemukan artikel Tradisi Liburan Di Belahan Dunia ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2013/12/tradisi-liburan-di-belahan-dunia.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Tradisi Liburan Di Belahan Dunia ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar