Bolot Aniaya Pemuda 16 Tahun - Kabar mengejutkan datang dari pelawak yang biasa berperan sebagai orang
tuli, H Bolot. Pemilik nama asli Muhmmad Sulaeman dilaporkan pemuda
bernama Rangga dengan tuduhan melakukan penganiayaan pada Jumat lalu
(7/12).
Rangga adalah pemuda yang mengontrak bersama ibunya di kontrakan H Bolot
di Kampung Gunung, Gang Betawi RT 02/09 Kelurahan Jombang, Kecamatan
Ciputat. Dia mengaku mengalami luka memar, lecet di bagian pipi sebelah
kiri, leher di bagian belakang dan punggungnya.
Selain Bolot, Rangga juga melaporkan Mulyadi alias Sam (anak Bolot -red)
dan Surya (menantu Bolot -red). Penganiayaan itu terjadi pada Jumat
(7/12) itu saat dirinya sedang berada di kontrakan.
"Saya dipanggil Bang Sam, eh pas sampai di belakang rumah Bolot saya dipukuli sama ketiga orang itu. Saya kaget, tahu-tahunya dipukulin. Kata mereka saya disangka melihat cucunya saat sedang dipukuli," katanya, Selasa (11/12).
Cucu Bolot bernama Lira Larasati (18) memang mengaku telah dipukuli di dekat Seven Eleven, Jombang, Ciputat oleh segerombolan pemuda. Berawal dari adu mulut, hingga Lira pun dipukuli.
Namun Lira sendiri tidak yakin apakah Rangga termasuk orang yang menganiayanya saat itu. "Tetapi saya tidak tahu apakah dia (Rangga -red) ikut memukuli atau tidak. Saya hanya tahu dia ada di sana juga," terang Lira seraya menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (3/12) lalu.
Bolot sendiri mengaku naik pitam mendapat laporan itu. "Saya kesal dan tidak terima cucu saya dipukuli, apalagi cucu saya anak perempuan," ujar Bolot.
Meski begitu, Bolot mengaku siap bertanggung jawab jika sampai dirinya dipanggil polisi lantaran memukuli Rangga. "Siap kalau ada panggilan dari polisi," tutupnya.
"Saya dipanggil Bang Sam, eh pas sampai di belakang rumah Bolot saya dipukuli sama ketiga orang itu. Saya kaget, tahu-tahunya dipukulin. Kata mereka saya disangka melihat cucunya saat sedang dipukuli," katanya, Selasa (11/12).
Cucu Bolot bernama Lira Larasati (18) memang mengaku telah dipukuli di dekat Seven Eleven, Jombang, Ciputat oleh segerombolan pemuda. Berawal dari adu mulut, hingga Lira pun dipukuli.
Namun Lira sendiri tidak yakin apakah Rangga termasuk orang yang menganiayanya saat itu. "Tetapi saya tidak tahu apakah dia (Rangga -red) ikut memukuli atau tidak. Saya hanya tahu dia ada di sana juga," terang Lira seraya menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (3/12) lalu.
Bolot sendiri mengaku naik pitam mendapat laporan itu. "Saya kesal dan tidak terima cucu saya dipukuli, apalagi cucu saya anak perempuan," ujar Bolot.
Meski begitu, Bolot mengaku siap bertanggung jawab jika sampai dirinya dipanggil polisi lantaran memukuli Rangga. "Siap kalau ada panggilan dari polisi," tutupnya.
Anda sedang membaca artikel tentang Bolot Aniaya Pemuda 16 Tahun dan Anda bisa menemukan artikel Bolot Aniaya Pemuda 16 Tahun ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2012/12/bolot-aniaya-pemuda-16-tahun.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Bolot Aniaya Pemuda 16 Tahun ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar