Rusidah Badawi Fotografer Wanita Indonesia Tanpa Kedua Tangan - Anda bisa memasang film di kamera manual? Rusidah Badawi melakukannya
selama belasan tahun tanpa kedua tangannya. Wanita Indonesia ini
mendadak mendunia setelah diliput oleh beberapa media internasional
seperti ibtimes dan huffingtonpost. Kegigihannya untuk bertahan hidup
sangat menginspirasi orang banyak termasuk saya. Ibu Rusidah mengalami
kecelakaan buruk pada umur 12 tahun, ia terpaksa menerima kenyataan
kalau kedua tangannya harus diamputasi. Kejadian ini lantas mengubah
kehidupannya sekaligus mempertemukannya kepada passion hidupnya yaitu
fotografi.
Bagaimana bisa seseorang yang tidak memiliki kedua lengannya bisa
menjadi fotografer? Foto-foto yang kami kutip dari Ulet Ifansasti/Getty
Images di artikel ini membuktikannya dengan jelas.
Setelah lulus sekolah menengah, Ibu Rusidah pergi ke Solo untuk belajar
di pusat pelatihan untuk orang cacat. Di sanalah, ia berkenalan dengan
fotografi dan jatuh cinta kepadanya. Ibu Rusidah langsung memiliki
cita-cita untuk menjadi fotografer dan menjadikan tempat tinggalnya di
Purworejo sebagai target pasar.
Kamera pertama Ibu Rusidah adalah Pentax K1000 yang dipinjamkan guru
fotografinya. Ia memodifikasi bagian shutter dengan menambah sekrup agar
memudahkannya saat memotret. Dengan K1000 itulah ia menjalani
profesinya sebagai fotografer, berbagai pekerjaan seperti pernikahan,
acara-acara resmi, maupun foto profil. Kegigihannya membuat pemerintah
setempat mempekerjakannya sebagai fotografer tetap untuk setiap kegiatan
yang berlangsung. Dengan bayaran Rp200 – Rp400 ribu per bulan, ia juga
mengenakan biaya Rp6.000 per lembar foto.
Pada tahun 2004, Gubernur Jawa Tengah Mardyanto memberikan sebuah kamera
Brown SR 200 kepadanya. Selama lebih dari belasan tahun ia menggunakan
kamera analog hingga suatu hari Canon memberikannya EOS 550D dengan
Speedlite 430E Flash. Ibu Rosidah terus menjaga cita-citanya untuk
memiliki sebuah studio foto dan berbisnis fotografi.
“Butuh waktu lima menit untuk melakukan hal yang bisa dilakukan orang
normal satu menit. Saya tidak akan menyerah untuk meraih cita-cita dan
terus berusaha keras. Saya ingin menunjukkan kepada banyak orang bahwa
orang cacat juga bisa melakukan sesuatu,” ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang Rusidah Badawi Fotografer Wanita Indonesia Tanpa Kedua Tangan dan Anda bisa menemukan artikel Rusidah Badawi Fotografer Wanita Indonesia Tanpa Kedua Tangan ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2012/11/rusidah-badawi-fotografer-wanita.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Rusidah Badawi Fotografer Wanita Indonesia Tanpa Kedua Tangan ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar