Hasil riset terbaru mengungkap, ada 6 dari 10 artikel di Wikipedia memiliki ketidakakuratan. Jumlah kesalahan faktual ini menunjukkan betapa tidak bisa diandalkannya sumber online.
Di sisi lain, jutaan pekerjaan, mulai dari pengerjaan PR hingga
presentasi perusahaan biasa menggunakan fakta dan angka yang diperoleh
dari situs ini. Studi pada perusahaan informasi ini mengungkap, 60%
artikel yang ada miliki kesalahan faktual.
Wikipedia diedit oleh
masyarakat umum dan hal ini mengakibatkan terjadinya kesalahan manusia
dalam informasi serta mereka yang sengaja ingin menyabotase informasi
yang ada.
Hasil riset ini dilakukan Public Relations Journal yang memberikan 1.284 quiz pada anggota klien Wikipedia.
“Mengejutkannya,
25% responden terindikasi tak akrab dengan artikel Wikipedia. Di titik
tertentu, perusahaan-perusahaan akan memutuskan untuk mengubah sesuatu
di informasi yang ada di Wikipedia,” ungkap Profesor Marcia DiStaso dari
Penn State University.
Meski Wikipedia bukan rekaman fakta resmi dari sebuah perusahaan, sangat penting membenarkan informasi yang ada.
“Jumlah
besar kesalahan faktual tak bekerja untuk semua orang, terutama publik
yang biasa mengandalkan Wikipedia yang dianggap akurat,” tutupnya
seperti dikutip DM.
Anda sedang membaca artikel tentang Riset Membuktikan 6 dari 10 Artikel Wikipedia Tak Bisa Diandalkan dan Anda bisa menemukan artikel Riset Membuktikan 6 dari 10 Artikel Wikipedia Tak Bisa Diandalkan ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2012/04/riset-membuktikan-6-dari-10-artikel.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Riset Membuktikan 6 dari 10 Artikel Wikipedia Tak Bisa Diandalkan ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar