Rabu, 18 April 2012

Riset Membuktikan 6 dari 10 Artikel Wikipedia Tak Bisa Diandalkan

Headline
Hasil riset terbaru mengungkap, ada 6 dari 10 artikel di Wikipedia memiliki ketidakakuratan. Jumlah kesalahan faktual ini menunjukkan betapa tidak bisa diandalkannya sumber online.
 
Di sisi lain, jutaan pekerjaan, mulai dari pengerjaan PR hingga presentasi perusahaan biasa menggunakan fakta dan angka yang diperoleh dari situs ini. Studi pada perusahaan informasi ini mengungkap, 60% artikel yang ada miliki kesalahan faktual.

Wikipedia diedit oleh masyarakat umum dan hal ini mengakibatkan terjadinya kesalahan manusia dalam informasi serta mereka yang sengaja ingin menyabotase informasi yang ada.

Hasil riset ini dilakukan Public Relations Journal yang memberikan 1.284 quiz pada anggota klien Wikipedia.

“Mengejutkannya, 25% responden terindikasi tak akrab dengan artikel Wikipedia. Di titik tertentu, perusahaan-perusahaan akan memutuskan untuk mengubah sesuatu di informasi yang ada di Wikipedia,” ungkap Profesor Marcia DiStaso dari Penn State University.

Meski Wikipedia bukan rekaman fakta resmi dari sebuah perusahaan, sangat penting membenarkan informasi yang ada.

“Jumlah besar kesalahan faktual tak bekerja untuk semua orang, terutama publik yang biasa mengandalkan Wikipedia yang dianggap akurat,” tutupnya seperti dikutip DM.
 
 

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar