Sabtu, 03 Maret 2012

4 Turis Menyebalkan dalam Perjalanan

http://i.okezone.com/content/2011/11/17/407/530575/PG5OqxEuw3.jpg
Pada saat liburan ke luar negeri atau daerah wisata seperti Bali, besar kemungkinan Anda akan bertemu turis dari negara lain. Dalam perjalanan itu, bisa jadi Anda tidak hanya bertemu dengan mereka saja, tapi juga berkomunikasi atau malah menghabiskan waktu libur bersama.
 
Kalau memang begitu, ada beberapa jenis turis yang harus Anda waspadai dari awal. Bukan karena mereka berjiwa kriminal, tapi karena sifatnya yang terkadang tidak bersahabat. Menurut situs berita CNN.com, ada empat negara yang penduduknya berpotensi menjadi turis menyebalkan.

1. Amerika
Kalau banyak orang yang beranggapan Amerika merupakan bangsa paling dibenci, sebetulnya anggapan itu muncul dari mereka sendiri. Sebuah survei di LivingSocial yang dilansir USA Today menemukan jika saat ini penduduk Amerika tidak hanya membenci bangsa lain, tapi juga warga mereka sendiri.

Kata-kata "have a nice day (semoga harinya baik)" itu hanya menjadi basa-basi semata. "Kami sudah melihat musuh, dan musuh itu adalah kita sendiri," tulis Jayne Clark dalam laporan itu.

2. Inggris
Turis kedua dianggap menyebalkan berasal dari Inggris. Dalam jejak pendapat 2011 lalu, wisatawan Inggris disebut sebagai penggila dunia wisata. Dan survei Skyscanners menunjukkan kalau pejalan dari Inggris menguasai empat kategori turis terburuk. Yakni tidak pernah berusaha untuk belajar bahasa, mabuk, tidak disiplin, dan tak kritis.

3. Prancis
Untuk wisatawan dari Perancis, jejak pendapat Expedia pada 2009 menunjukkan mereka yang paling berprilaku buruk. Karena orang-orang dari Negeri Romantis ini kerap memberi uang tip yang murah, kasar, serta tidak mau menggunakan bahasa asing, termasuk Inggris.

4. Rusia
Turis keempat yang dianggap menyebalkan adalah Rusia. Kenapa? Karena masyarakat Rusia dikenal sebagai orang yang keras, serakah, kerap bersendawa dengan suara besar, penyerobot antrian, dan suka mengambil bangku pantai turis lainnya.

Tapi itu semua hanya survei saja. Toh ada juga turis dari negara-negara itu yang masih berperilaku baik. Siapapun yang Anda temui dalam perjalanan, sebaiknya tetap berpikir positif dan waspada.
 
 

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar