Tentu kita semua sudah mengetahui berbagai macam jenis penyakit kulit yang sering dijumpai pada masyarakat umum, seperti kulit gatal-gatal, panu dan lain-lain. Namun itu semua dapat disembuhkan menggunakan obat untuk penyakit kulit.
Ada jenis penyakit kulit lain yang mungkin belum semua orang tahu, namanya Psoriasis. Psoriasis adalah sejenis penyakit kulit yang disebabkan oleh terganggunya sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik kemerahan yang disertai rasa gatal, perih, hingga perdarahan dan penebalan lapisan kulit pada lokasi tersebut. Berbeda dari penyakit kulit lainnya, psoriasis tidak menular namun tidak dapat disembuhkan, alias menetap sepanjang hidup pasien.
Psoriasis berasal dari kata psora yang berarti gatal dari bahasa Yunani. Penyakit ini ditemukan sejak abad ke-18 daratan Eropa. Ada banyak teori tentang penyebab penyakit ini, namun beberapa penelitian meyakini rusaknya sel-T yang bertanggung jawab terhadap sistem kekebalan tubuh sebagai persoalan pencetus gejala psoriasis.
"Rusaknya fungsi sel-T itu menyebabakan sistem kekebalan tubuh berubah ganas dan menyerang tubuh sendiri, dalam kasus psoriasis yang diserang adalah sel-sel kulit" ujar Prof Dr dr Benny Effendi Wiryadi SpKK.
Data World Health Organization (WHO) menyebutkan, angka kejadian psoriasis sekitar 1-3 persen dari total penduduk bumi. Federasi kesehatan Amerika Serikat memperkirakan jumlah penderita psoriasis di negeri Paman Sam itu mencapai 5 juta jiwa saat ini. Sedangkan kementrian kesehatan Inggris menyebut angka sekitar 1,5 juta penduduknya menyandang penyakit kronik tersebut. Tapi seperti biasa, tak ada data akurat tentang penderita psoriasis di Indonesia.
Prof Dr dr Benny Effendi Wiryadi SpKK, Guru Besar Dermatologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyebutkan bahwa data yang tersedia tentang kasus psoriasis di Indonesia bersifat lokal pada rumah sakit tertentu saja, sehingga sulit dijadikan pegangan. Namun dia menunjukan adanya peningkatan angka kejadian kasus baru psoriasis itu dari tahun ke tahun.
Tidak ada yang pernah tahu kapan gejala psoriasis akan muncul. Pada umumnya, pasien yang berobat ke rumah sakit berusia diatas 40 tahun, namun banyak pula kasus psoriasis yang dialami anak-anak sejak usia dini, dibawah 20 tahun.
Gejala Psoriasis
- Bintik atau luka kemerahan yang jelas pada kulit dan bisa meluas
- Penebalan kulit pada luka akibat percepatan pergantian kulit pada penderita psoriasis
- Kulit terasa kencang dan tertarik pada bagian kulit yang luka
- Terdapat lapisan berwarna keperakan pada bagian kulit yang luka
- Biasanya diikuti rasa gatal, perih, dan perdarahan pada bagian kulit yang luka
Pencetus Psoriasis
- Stress emosional
- Infeksi, biasanya cacar atau infeksi saluran pernapasan atas
- Cedera dan trauma, biasanya pada kepala karena sering dikeramas (creambath)
- Obat-obatan tertentu, misalnya anti malaria, anti hipertensi, anti kejang, anti biotik
- Hormonal
- Kekurangan kalsium
- Rokok, alkohol
"Sulit untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki bakat psoriasis atau tidak. Namun berdasarkan pengalaman mereka yang di keluarganya ada kasus psoriasis memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Tapi bukan berarti tidak bisa terjadi pada orang yang tidak ada riwayat psoriasis dalam keluarganya" ujar Benny.
source
Anda sedang membaca artikel tentang Apa Itu Psoriasis? dan Anda bisa menemukan artikel Apa Itu Psoriasis? ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2011/07/apa-itu-psoriasis.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Apa Itu Psoriasis? ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar