Pengobatan berbasis web dapat membantu remaja yang memiliki sindrom
kelelahan kronis. Seorang peneliti Belanda yang menulis dalam Jurnal Lancet menyatakan, 63% dari remaja yang memiliki sindrom kelelahan dan diberikan psikoterapi secara online berangsur pulih.
Studi Belanda, yang diselenggarakan University Medical Centre di Utrecht, melihat potensi Fitnet sebagai program psikoterapi berbasis web. Dalam program ini, Fitnet mencoba untuk mereplikasi terapi tatap muka perilaku kognitif melalui online. Tatap muka dilakukan dengan ahli terapi yang melakukan dukungan melalui e-mail.
Studi Belanda, yang diselenggarakan University Medical Centre di Utrecht, melihat potensi Fitnet sebagai program psikoterapi berbasis web. Dalam program ini, Fitnet mencoba untuk mereplikasi terapi tatap muka perilaku kognitif melalui online. Tatap muka dilakukan dengan ahli terapi yang melakukan dukungan melalui e-mail.
Alasan mengapa orang menderita kelelahan kronis tidak dipahami dengan
baik hingga saat ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ditemukan
terapi perilaku kognitif dalam bentuk psikoterapi yang memiliki efek
positif dalam beberapa kasus.
Sebanyak 135 remaja dengan kelelahan kronis terlibat dalam penelitian. Setengah dari mereka diberi pengobatan standar, biasanya psikoterapi pada individu atau kelompok dan terapi latihan. Sedangkan sisa lainnya menerima terapi yang terdaftar di Fitnet.
Setelah enam bulan didapatkan hasil, 85% dari kelompok Fitnet mengatakan mereka tidak punya kelelahan yang parah dibandingkan dengan 27% pada kelompok pengobatan standar.
Tiga perempat dari remaja Fitnet menghadiri sekolah sepenuhnya dibandingkan yang menerima pengobatan standar, yaitu hanya 16 %.
Sebanyak 135 remaja dengan kelelahan kronis terlibat dalam penelitian. Setengah dari mereka diberi pengobatan standar, biasanya psikoterapi pada individu atau kelompok dan terapi latihan. Sedangkan sisa lainnya menerima terapi yang terdaftar di Fitnet.
Setelah enam bulan didapatkan hasil, 85% dari kelompok Fitnet mengatakan mereka tidak punya kelelahan yang parah dibandingkan dengan 27% pada kelompok pengobatan standar.
Tiga perempat dari remaja Fitnet menghadiri sekolah sepenuhnya dibandingkan yang menerima pengobatan standar, yaitu hanya 16 %.
Setelah setahun, hasil yang sama juga terlihat, bahkan di antara mereka
yang bertukar dari pengobatan standar kepada terapi Fitnet pada enam
bulan pertama.Terapi yang dilakukan melalui web Fitnet ternyata lebih
intensif daripada pengobatan standar. Peserta menerima terapi dari web
rata-rata 255 kali dan terapi melalui e-mail terapis rata-rata 90 kali.
Profesor Peter White dari Barts and London School of Medicine dan Trudie Chalder dari King College London, yang sama-sama berprofesi sebagai psikolog, mengatakan bahwa para peneliti ini harus terus berupaya melakukan penelitian."Mereka telah menambah bukti dasar yang menunjukkan bahwa terapi perilaku kognitif berbasis internet adalah pengobatan yang efektif untuk gangguan serupa lainnya," ujar Peter White
Namun, mereka mengatakan bahwa respon terhadap psikoterapi konvensional tampak luar biasa buruk dan tidak ada jaminan bahwa hasil yang sama akan dicapai oleh pasien dewasa.
Profesor Peter White dari Barts and London School of Medicine dan Trudie Chalder dari King College London, yang sama-sama berprofesi sebagai psikolog, mengatakan bahwa para peneliti ini harus terus berupaya melakukan penelitian."Mereka telah menambah bukti dasar yang menunjukkan bahwa terapi perilaku kognitif berbasis internet adalah pengobatan yang efektif untuk gangguan serupa lainnya," ujar Peter White
Namun, mereka mengatakan bahwa respon terhadap psikoterapi konvensional tampak luar biasa buruk dan tidak ada jaminan bahwa hasil yang sama akan dicapai oleh pasien dewasa.
Anda sedang membaca artikel tentang Terapi Internet Bagi Penderita Kelelahan Kronis dan Anda bisa menemukan artikel Terapi Internet Bagi Penderita Kelelahan Kronis ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2012/03/terapi-internet-bagi-penderita.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Terapi Internet Bagi Penderita Kelelahan Kronis ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar