Sabtu, 10 September 2011

Tips 7 Langkah Singkat Menuju Kaya

http://cadasteam.files.wordpress.com/2008/10/yes.jpg
Perjalanan panjang dimulai dari sebuah langkah kecil. Untuk menjadi kaya, mulailah dengan sejumlah kebiasaan kecil. Berikut ini tipsanda.com akan menguraikan Tips 7 Langkah Singkat Menuju Kaya berdasarkan saran dari Dr. Lois P. Frankel, Ph.D, Penulis buku best seller: Nice Girl Don’t Get Rich:
 
1. Rekening Khusus. Untuk menjadi kaya Anda mesti mempunyai rekening bank pribadi. Rekening yang benr-benar khusus untuk menambah uang Anda. Rekening ini harus steril dari pengeluaran-pengeluaran rutin. Setiap kali Anda menerima penghasilan atau hasil investasi, sejumlah dna mesti masuk ke dalam rekening ini. Jangan hanya menunggu dana sisa baru ingat menabung, tapi cobalah memprioritaskan untuk menabung terlebih dahulu sebelum membiayai pengeluaran lain. Kalau perlu gunakan fasilitas autodebet sehingga uang Anda tidak akan mampir ke rekening-rekening tagihan.

2. Bayar Tunai. Jangan lagi mengandalkan kartu kredit untuk berbelanja! Profesor Tajira Hira, periset dari Iowa State University menytakan, sebagian besar orang tidak tahu jumlah uang yang mereka habiskan dalam seminggu atau sebulan karena mereka melakukan begitu banyak pembelian dengan kartu kredit. Berbeda jika Anda melakukan pembayaran secara tunai. Anda akan sadar telah berapa banyak uang yang telah Anda habiskan. Hal ini akan membuat Anda berpikir 2 kali sebelum uang meluncur dari tangan Anda

3. “Tidak, Terima Kasih” Ada saat tertentu intuisi mengatakan “tidak”, tapi bibir mengatakan “ya”. Hal ini biasa terjadi ketika Anda terlibat secara emosional dengan orang yang mengajukan permintaan. Masih ingat kan kejadian saat sales berwajah memelas itu menawarkan kartu kredit dan Anda tidak tega untuk menolaknya? Hati mengatakan tidak tapi Anda iyakan juga tawarannya. Jika seseorang membuat Anda merasa besalh karean tidak melakukan sesuai keinginannya, cobalah bertahan. Anda bisa menolakya dengan mengatakan,”Tidak, terima kasih” tanpa perlu memberikan alasan. Jika dia memaksa, tetap katakana kalimat itu sebanayk yang diperlukan sampai orang tersebut menyerah memaksa Anda.

4. Perluasan Wawasan. Salah satu penyebab utama sebagian besar perempuan kurang agresif dalam berinvestasi adalah karena kurang pengetahuan terhadap investasi. Sehingga Anda merasa takut dn ragu-ragu untuk melakukannya. “Nanti uangnya tidak kembali lagi, nanti kalau rugi bagaimana?” Pertanyaan-pertanyaan ini selalu menggelayuti pikiran. Satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut berinvestasi adalah dengan memperluas wawasan dan mengedukasi diri. Mulailah belajar tentang investasi lain di luar menabung. Terutama yang memiliki profit besar seperti saham, reksadana dan investasi emas.

5. Think First. Perempuan dan belanja, seperti 2 keping mata uang yang tak terpisahkan. Jika orientasinya menabung, berarti tidak bisa lagi dong berbelanja? Ah siapa bilang! Anda masih bisa berbelanja tanpa rasa bersalah. Jika berniat membeli sesuatu yang harganya mahal, bagi harga barang tersebut denga jumlah beberapa kali Anda berencana menggunakannya. Dengan cara ini, Anda bisa memutuskan apakah batang itu benar-benar layak menghabiskan gaji Anda sebulan.

6. Tetapkan Batas Belanja. Beri batasan anggatan ketika Anda ingin berbelanja, berlibur atau memberikan hadiah. Cobalah patuhi batasan yang dibuat, jangan sampai berlebih hingga membobol tabungan. Jika dana yang Anda anggarkan satu juta, ya Anda mesti berusaha agar dana tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda tersebut.

7. Batasan Waktu. Jangan boros terhadap waktu. Jika janji Anda adalah 30 menit, petuhi waktu itu. Dengan taat pada waktu saat bertemu klien, relasi atau pasien, Anda dapat betemu dengan lebih banyak orang dalam sehari. Dengan begitu kesempatan untuk memperoleh uang tambahan pun makin besar.

8. Hemat Sana-Sini. 1) Sesekali buka garage sale. Jual baju, tas, sepatu atau apa saja yang sudah tidak Anda gunakan namun masih layak pakai. Kendati harga jualnya jatuh, masih jauh lebih baik ketimbang tidak mendapatkan uang serupiah pun dengan membiarkan tersimpan dalam lemari atau gudang; 2) Jika sampo, conditioner atau sabun cair  habis, jangan langsung dibuang ke temapt sampah. Isi botol dengan air dan kocak. Anda akan bisa menggunakan produk tersebut samapi tetes terakhir. Lebih hemat dan ramah lingkungan; 3) Untuk menampilkan kesan mahal, Anda tidak perlu menggunakan barang-barang branded dari ujung rambut hingga kaki. Pintarlah melakukan mix and match. Padukan aksesori mahal dengan baju harga menengah, misalnya. Orang akan melihat perhiasan, baju dan barang yang Anda kenakan mahal juga.




Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar