Memperingati Hari AIDS Sedunia
(HAS) telah usai. Berbagai kegiatan telah terselenggara, mulai dari
sanggar tari, drama, sosialisasi sampai dengan penyebaran KIE dalam
bentuk brosur. Semua itu dilakukan untuk menyemarakkan suasana HAS serta
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HIV & AIDS itu sendiri.
Tidak sedikit dari kita ingin sekali mengetahui informasi tentang HIV
lebih jauh, namun rasa malu ketika hendak bertanya masih terlalu besar
sehingga membiarkan rasa penasaran itu melekat "tak bertuan" dalam diri
kita. Padahal dengan bertanya kita akan lebih ingat dari pada sekedar
mendapatkan informasi, percaya tidak percaya inilah realitanya.
Tapi jangan takut, tulisan ini dibuat untuk kita yang masih malu-malu
bertanya agar tidak malu-maluin ketika orang lain (adik kelas, kakak,
pacar, keluarga atau rekan sekerja) bertanya kepada kita seputar HIV. Ga
kebayangkan rasanya kalau kita bisa membantu orang lain ketika orang
lain butuh bantuan, walaupun itu bantuannya dalam bentuk jawaban-jawaban
singkat dan kita melakukannya dengan sangat baik.
Nah, kita mulai saja dari pertanyaan-pertanyaan yang sering sekali
dilontarkan orang-orang yang ingin menggali informasi tentang HIV, yakni
:
Apakah HIV & AIDS itu?, Apakah HIV sama dengan AIDS atau AIDS itu sendiri adalah HIV? Apa sih panggilan untuk si penderita HIV?. Kemudian, bagaimana HIV ini bisa menular. Kalau berciuman, pelukan, dan digigit nyamuk bisa nular nggak? apakah ada ciri-ciri khusus tentang penderita HIV? Biasanya HIV ini lebih sering menular pada orang-orang yang seperti apa?.
Apakah HIV & AIDS?
HIV adalah Human Immunodeficiency Virus yang artinya adalah virus yang menyerang (melumpuhkan) sistem kekebalan tubuh manusia dan AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome yang artinya adalah kumpulan penyakit akibat dari menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.
HIV adalah Human Immunodeficiency Virus yang artinya adalah virus yang menyerang (melumpuhkan) sistem kekebalan tubuh manusia dan AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome yang artinya adalah kumpulan penyakit akibat dari menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.
Apakah HIV sama dengan AIDS atau AIDS itu sendiri adalah HIV?
Kekeliruan yang sering terjadi adalah penyamarataan kata karena kurang informasi. Dari pengertian dasar diatas jelas-jelas HIV tidak sama dengan AIDS dan AIDS itu bukan HIV. Fakta yang ingin disampaikan disini adalah HIV menyebabkan AIDS dan AIDS disebabkan oleh HIV, tapi HIV bukan AIDS dan AIDS tidak sama dengan HIV. HIV adalah virus dan AIDS adalah kumpulan penyakit akibat dari serangan virus.
Apa sih panggilan untuk si penderita HIV & AIDS?
Panggilan untuk penderita HIV & AIDS kita sebut dengan ODHA (singkatan dari Orang dengan HIV dan AIDS). AIDS dalam pemahaman disini adalah tahap akut untuk pengidap HIV, yang mana penderita HIV dalam tubuhnya mulai tumbuh IO (singkatan dari Infeksi Oportunistik). Jadi, AIDS adalah merupakan tahap akhir dari perjalanan ODHA, karena AIDS ini kalau dalam pemahaman umum merupakan komplikasi penyakit.
Panggilan untuk penderita HIV & AIDS kita sebut dengan ODHA (singkatan dari Orang dengan HIV dan AIDS). AIDS dalam pemahaman disini adalah tahap akut untuk pengidap HIV, yang mana penderita HIV dalam tubuhnya mulai tumbuh IO (singkatan dari Infeksi Oportunistik). Jadi, AIDS adalah merupakan tahap akhir dari perjalanan ODHA, karena AIDS ini kalau dalam pemahaman umum merupakan komplikasi penyakit.
Bagaimana HIV ini bisa menular. Berciuman, pelukan, dan digigit nyamuk bisa nular nggak?
Pertanyaan ini umum sekali dikalangan para remaja dan ibu-ibu rumah tangga, yang memiliki rasa khawatir lebih tinggi dari pria dewasa pada khususnya. Yang perlu kita ketahui disini sebelum membeberkan fakta dari pertanyaan diatas adalah tentang syarat penularan seperti Media, Teknik dan Prinsip Penularan HIV.
Pertanyaan ini umum sekali dikalangan para remaja dan ibu-ibu rumah tangga, yang memiliki rasa khawatir lebih tinggi dari pria dewasa pada khususnya. Yang perlu kita ketahui disini sebelum membeberkan fakta dari pertanyaan diatas adalah tentang syarat penularan seperti Media, Teknik dan Prinsip Penularan HIV.
Media Penularan HIV adalah
1. Darah.
2. Cairan Sperma.
3. ASI.
1. Darah.
2. Cairan Sperma.
3. ASI.
Teknik Penularan HIV melalui
1. Darah dapat terjadi saat : transfusi darah, penggunaan jarum suntik bekas/bergantian/tidak steril, dan segala macam bentuk kontak darah;
2. Cairan Sperma dapat terjadi saat hubungan seks dengan berganti-gantian pasangan, "karaoke" dan segala manifestasi seks yang tidak sehat dengan berlainan jenis atau sesama jenis.
3. ASI (Air Susu Ibu) dapat terjadi dari si Ibu kepada si Bayi.
1. Darah dapat terjadi saat : transfusi darah, penggunaan jarum suntik bekas/bergantian/tidak steril, dan segala macam bentuk kontak darah;
2. Cairan Sperma dapat terjadi saat hubungan seks dengan berganti-gantian pasangan, "karaoke" dan segala manifestasi seks yang tidak sehat dengan berlainan jenis atau sesama jenis.
3. ASI (Air Susu Ibu) dapat terjadi dari si Ibu kepada si Bayi.
Prinsip Penularan HIV kita singkat dengan ESSE, yakni
E : Exit, yang artinya virus keluar dengan media penularan.
S : Sufficient, yang artinya virusnya keluar dalam keadaan cukup untuk menularkan. Berdasarkan penelitian, dalam jumlah cukup disini maksudnya terdapat 1000-1500 copy virus dalam media penularan.
S : Survive, yang artinya virusnya hidup dalam media penularan.
E : Enter, yang artinya ada "pintu masuk", seperti melalui hubungan seks, luka, transfusi darah dan lainnya yang sesuai dengan teknik penularan HIV.
E : Exit, yang artinya virus keluar dengan media penularan.
S : Sufficient, yang artinya virusnya keluar dalam keadaan cukup untuk menularkan. Berdasarkan penelitian, dalam jumlah cukup disini maksudnya terdapat 1000-1500 copy virus dalam media penularan.
S : Survive, yang artinya virusnya hidup dalam media penularan.
E : Enter, yang artinya ada "pintu masuk", seperti melalui hubungan seks, luka, transfusi darah dan lainnya yang sesuai dengan teknik penularan HIV.
Nah, sekedar ingin memberi tahu neh. HIV itu sebenarnya tidak menular
semudah yang kita pikirkan. Syarat-syarat agar HIV itu menular
benar-benar ada. Jadi, HIV itu ga bisa sembarangan menular (tidak akan
menular) dari aktivitas berciuman, pelukan, atau pun digigit nyamuk. So,
pahami benar-benar syarat penularannya agar lebih tanggap terhadap isu
yang beredar dimasyarakat seputar HIV. Apalagi teknologi berperan besar
terhadap penyebaran informasi. Bila tidak punya wawasan tentang sebuah
informasi bisa kemakan ketakutan yang tak beralasan alias jadi paranoia.
Apakah ada ciri-ciri khusus tentang penderita HIV. Biasanya HIV ini lebih sering menular pada orang-orang yang seperti apa?
Bila diperhadapkan dengan pertanyaan seperti ini, maka bisa-bisa jadi mengarah pada tindakan diskriminasi. Mau gemuk atau kurus, tinggi atau pendek, sehat atau sakit, pintar atau bodoh, tua atau muda, semuanya bisa menjadi penderita HIV dan semuanya bisa tertular. Intinya agar tidak tertular pahami dengan seksama ketiga syarat penularan diatas. Sebagai tambahan, HIV tidak akan menular dari : aktivitas menggunakan kamar mandi bersama, berenang bersama, terpapar batuk atau bersin, berbagi makanan dengan menggunakan alat makan bersama atau pun tidur bersama.
Bila diperhadapkan dengan pertanyaan seperti ini, maka bisa-bisa jadi mengarah pada tindakan diskriminasi. Mau gemuk atau kurus, tinggi atau pendek, sehat atau sakit, pintar atau bodoh, tua atau muda, semuanya bisa menjadi penderita HIV dan semuanya bisa tertular. Intinya agar tidak tertular pahami dengan seksama ketiga syarat penularan diatas. Sebagai tambahan, HIV tidak akan menular dari : aktivitas menggunakan kamar mandi bersama, berenang bersama, terpapar batuk atau bersin, berbagi makanan dengan menggunakan alat makan bersama atau pun tidur bersama.
Hendaknya melalui bahan ngerumpi ini kita bukan sebatas 'hanya tau',
tapi hendaknya diaplikasikan dalam masyarakat. Sebarkan ke orang-orang
terdekat atau pun orang-orang terjauh. Semoga harapan kita pada tahun
2015 tentang 'Getting to Zero Infection' dapat
terwujud. Ingat dan pahami bahwasanya kita punya peran yang sama
pentingnya dengan orang-orang yang bekerja dalam isu HIV dan Narkoba
karena kita adalah orang-orang yang beresiko tertular HIV. Siapa pun
kita, apa pun aktivitas kita dan seberapa banyak uang kita, tetap dapat
saja beresiko tertular.
Anda sedang membaca artikel tentang Fakta tentang HIV & AIDS dan Anda bisa menemukan artikel Fakta tentang HIV & AIDS ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2011/12/fakta-tentang-hiv-aids.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Fakta tentang HIV & AIDS ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar