Seperti biasa menjelang pertengahan tahun pemerintahan
Indonesia, para pejabat agung dari senayan hendak melakukan serangkaian study
banding ke beberapa negara termasuk Amerika. Budi ABC merupakan salah satu
pejabat dari partai Segitiga Biru yang akan ikut study banding.
Pada hari keberangkatan mereka bersiap-siap untuk pergi
dengan menggunakan pesawat boing 666 buatan Cina yg berumur kira2 50 tahun. Ketika
kapal sedang mengudara ternyata Budi mendapat firasat yang tidak enak bahwa
akan terjadi kecelakaan dengan pesawat itu. Dan ternyata firasat itu benar,
beberapa saat sebelum mendarat di Amerika pesawat tersebut mengalami tabrakan
oleh seekor capung yang hentah dari mana asalnya sehingga pesawat mengalami
oleng karena terbakar di bagian sayap. Akhirnya pesawat itu jatuh di sebuah hutan
di distrik terpencil disana. Mendengar hal tim dari Amerika langsung mengirim
bantuan ke tempat jatuhnya pesawat itu, dan akhirnya menemukan bangkai pesawat
yang sangat besar. Yaaa......jelas bangkai pesawat itu besar, kalau kecil
bangkai tikus namanya. Kemudian para tim penyelamat mencari korban yang selamat
diantara reruntuhan itu. Akhirnya tim menemukan seorang pejabat dengan setelan
batik khas Indonesia, siapalagi kalau bukan Budi ABC.
Melihat keadaan Budi itu, tim langsung membawa
Budi ke rumah sakit Internasional yang terkenal, tercanggih dan termahal
disana. Maklum namanya juga pejabat maunya yang mahal-mahal, kalo yang murah
takutnya nanti jadi alergi yang menyebabkan komplikasi mulai dari ujung rambut
hingga kaki yang bisa menyebabkan pejabat mati. Namun setelah dilihat ternyata
Budi menderita kecelakaan yang cukup parah dan mungkin akan memerlukan operasi
otak yang canggih di sana. Salah satu dokter di Amerika yang melakukan
pembedahan kepala korban, namun terjadi kehebohan besar karena eh karena
didalam kepala korban tidak terdapat otak. Karena mengalami jalan buntu, bukan
jalan sesat maupun jalan Tamrin akhirnya dokter tersebut menghubungi koleganya yang
sudah terbiasa menangani operasi otak orang Indonesia. Dengan tenangnya
koleganya ini menyarankan agar dokter tersebut jangan mencai otak orang
Indonesia di kepalanya tetapi di DENGKUL.........OMG......ternyata setelah di
cek dengan seksama tanpa terlewat sepeserpun ternyata memang betul otak pejabat
Indonesia tersebut benar-benar berada di “dengkul.”
Anda sedang membaca artikel tentang OTAKNYA DIMANA dan Anda bisa menemukan artikel OTAKNYA DIMANA ini dengan url http://gratisan69.blogspot.com/2011/12/otaknya-dimana.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel OTAKNYA DIMANA ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar