Kamis, 08 Maret 2012

D'Kala, Ketika Ogoh-ogoh Diboyong ke Ranah Game


Ada berbagai cara untuk mengenalkan budaya Indonesia ke mancanegara, salah satunya lewat game. Seperti D'Kala, yang bakal mengajak para pemainnya untuk lebih jauh mengenal budaya Nyepi di Bali.
Sehari sebelum merayakan Nyepi, biasanya warga Bali mengadakan ritual Ogoh-ogoh, yakni sosok menyeramkan yang dipercaya membawa banyak energi negatif dari sekeliling masyarakat.

Di akhir ritual, Ogoh-ogoh pun dibakar. Hal ini dipercaya masyarakat Bali akan melepaskan energi negatif dan menghasilkan energi positif untuk masyarakat sekitar. Nah, karakter inilah yang coba diperkenalkan dalam game bertajuk D'Kala.

Dalam game tersebut pemain ditantang untuk mengumpulkan energi negatif dari Ogoh-ogoh untuk dikembalikan kepada tempatnya. Beberapa tantangan pun harus dilalui sebelum gamer bisa mendapatkan energi positif.

Konon meski dipublikasikan oleh Bamboomedia, proses pembuatan D'Kala sendiri digarap oleh para pelajar di Bali.

"Kami seleksi beberapa anak SMK untuk bergabung ke tim, sekitar 10 siswa terpilih yang tugasnya membuat tema-tema game dan karakter Ogoh-ogohnya," kata Putu Sudiarta, pencetus Bamboomedia.

Sistem permainan D'Kala juga dibuat sederhana mungkin dan banyak memanfaatkan gaya gravitasi. Ya, kurang lebih mirip lah dengan Angry Birds.

"Awal Januari lalu kami sempat riset kecil-kecilan tentang game yang berbasis gravitasi seperti Angry Birds. Akhirnya kita dapat membuat engine gamenya ketemu ide untuk mengangkat atraksi budaya tahunan di Bali yaitu Ogoh-Ogoh," tambah Putu.

Meski masih seumur jagung namun D'Kala diklaim sudah dilirik oleh Kementrian Pariwisata dan Industri kreatif untuk dipamerkan pada ajang Cebit di Hannover Jerman.

Penasaran? Game ini sudah bisa diunduh melalui Android Market dan dijanjikan bakal segera tersedia untuk iPad.
 
 

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar