Jumat, 15 Juni 2012

Facebook Terancam di Ambang Kepunahan

Akibat anjloknya harga saham Facebook akhir-akhir ini, menjadi pertanda awal tidak baik yang bakal memicu keterpurukan jejaring sosial yang telah sangat mendunia tersebut.

Hal ini disampaikan oleh seorang analis investasi senior Ironfire Capital Eric Jackson yang memprediksi Facebook akan kolaps di lantai saham dan hilang delapan tahun ke depan, lapor Dailymail.

Jackson memperkirakan nasib Facebook akan sama susah payah berjuang menghadapi era mobile web yang modern dan akhirnya akan punah.

Kepada CNBC dalam program Squawk on the Street, dia mengatakan bahwa Facebook seharusnya terus berjuang dengan inovasi dan versi mobile yang lebih baik jika tidak ingin ditinggalkan.

"Dalam lima sampai delapan tahun terlihat tanda-tanda keterpurukan mereka seperti yang dialami oleh Yahoo. Yahoo tetap menghasilkan keuntungan, tetap memperkerjakan 13.000 karyawan tetapi secara real hanya 2.000 karyawan yang benar-benar bekerja. Bisa dikatakan ini merupakan sebuah keterpurukan," kata Jackson.

Jackson memprediksi Facebook saat ini sedang terancam di ambang kepunahan dan akan kesulitan mengikuti generasi-generasi teknologi terbaru dan berusaha beralih ke mobile.

"Betapapun Anda sukses pada satu generasi, sulit untuk sukses di generasi berikutnya meski anda punya dana besar, meski Anda punya banyak karyawan PhD," kata Jackson.

Contohnya adalah Google, lanjut Jackson. Dia mengemukakan Google susah payah beralih ke media sosial dan Facebook.

"Dunia semakin cepat, semakin kompetitif, dan saya perkirakan mereka yang merajai di era terdahulu akan kesulitan menyongsong masa berikutnya."
 
 

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar