Makna Sindiran Dibalik Gangnam Style - Korea Selatan adalah salah satu negara Asia yang mempunyai tingkat
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Tak dipungkiri lagi, peningkatan
standar hidup ini, mempengaruhi sebagian gaya hidup masyrakat. sebagian
dari mereka akan bergaya hidup mewah. Sebagian dari mereka akan akan
memulai menghabiskan uang mereka, dan memburu barang barang mewah.
Tidak ada tempat lain yang dinilai dapat menyamai kemewahan daerah
Gangnam, daerah yang menjadi simbol kesejahteraan dan dan kemewahan di
negara itu.Gangnam adalah sebuah daerah di Korea Selatan yang mempunyai
perekonomian yang sangat menonjol, itulah yang menyebabkan kota ini
menjadi simbol kemakmuran di korsel.
Di Gangnam mempunyai budaya hidup mewah, di Gangnam sebagian pemudanya
bergaya mewah, tetapi bagi yang tidak sanggup mengikuti bergaya mewah,
mereka rela untuk gali lubang tutup lubang, karena merka tidak ingin di
pandang rendah.
Gangnam juga menjadi surganya untuk operasi plastik, karena hampir 90 persen dari 300-an klinik operasi plastik di Korea Selatan ada disini. Namun tidak begitu menurut Park Jae Sang. Dalam videonya ini dia mencibir, bagaimana orang-orang Korea tergila-gila pada penampilan fisik yang “sempurna”.
Di Korea Selatan, ada sebuah lelucon mengenai 'wanita kecap asin' atau Doenjangnyeo. Istilah ini diperuntukan untuk wanita yang rela memakan mie murah seharga belasan ribu rupiah tapi selalu menikmati kopi mahal seperti Starbucks yang berharga berkali-kali lipat lebih mahal. Artinya, wanita-wanita ini hanya mau mengeluarkan sedikit uang untuk kebutuhan pokok, namun berani membayar mahal untuk kebutuhan tambahan, contohnya meminum kopi. Karena banyaknya orang yang 'terjangkit' oleh fenomena ini, toko kopi menjadi menjamur dimana-mana, terutama di daerah elit seperti Gangnam.
Isi lagu ini, menceritakan seorang pemuda yang menggoda gadis seksi, dan mengaku sebagai pemuda gangnam. Dan seorang gadis yang suka minum kopi, berpakaian seksi, memakai pakaian bagus, dan melakukan kegiatan santai ala orang kaya.
Gangnam juga menjadi surganya untuk operasi plastik, karena hampir 90 persen dari 300-an klinik operasi plastik di Korea Selatan ada disini. Namun tidak begitu menurut Park Jae Sang. Dalam videonya ini dia mencibir, bagaimana orang-orang Korea tergila-gila pada penampilan fisik yang “sempurna”.
Di Korea Selatan, ada sebuah lelucon mengenai 'wanita kecap asin' atau Doenjangnyeo. Istilah ini diperuntukan untuk wanita yang rela memakan mie murah seharga belasan ribu rupiah tapi selalu menikmati kopi mahal seperti Starbucks yang berharga berkali-kali lipat lebih mahal. Artinya, wanita-wanita ini hanya mau mengeluarkan sedikit uang untuk kebutuhan pokok, namun berani membayar mahal untuk kebutuhan tambahan, contohnya meminum kopi. Karena banyaknya orang yang 'terjangkit' oleh fenomena ini, toko kopi menjadi menjamur dimana-mana, terutama di daerah elit seperti Gangnam.
Isi lagu ini, menceritakan seorang pemuda yang menggoda gadis seksi, dan mengaku sebagai pemuda gangnam. Dan seorang gadis yang suka minum kopi, berpakaian seksi, memakai pakaian bagus, dan melakukan kegiatan santai ala orang kaya.
Anda sedang membaca artikel tentang Makna Sindiran Dibalik Gangnam Style dan Anda bisa menemukan artikel Makna Sindiran Dibalik Gangnam Style ini dengan url https://gratisan69.blogspot.com/2012/09/makna-sindiran-dibalik-gangnam-style.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Makna Sindiran Dibalik Gangnam Style ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar