10 Orang Paling Kaya di Eropa - Seiring dengan krisis utang yang berkepanjangan, banyak warga Eropa yang
terkana imbasnya. Salah satunya adalah pemangkasan gaji dan naiknya
pajak.
Akan tetapi, tidak semua orang merasakan kesulitan seperti itu, terutama bagi mereka yang punya harta cukup banyak. Bahkan, ada beberapa orang yang hartanya malah bertambah.
Contoh paling ironis adalah ketika Spanyol saat ini butuh bantuan dana yang cukup besar, salah satu warga negaranya ada yang dinobatkan sebagai orang paling kaya di Uni Eropa dengan nilai harta kekayaan US$ 40,2 miliar (Rp 361 triliun) berdasarkan Wealth-X, institusi penyedia data harta kekayaan individu dikutip CNBC.
Empat orang terkaya yang masuk daftar ini berasal dari Prancis, dengan total kekayaan senilai US$ 70 miliar (Rp 630 triliun). Maka dari itu tidak salah jika Presiden Prancis Francois Hollande berniat memungut pajak lebih tinggi dari orang-orang kaya tersebut.
Sementara di Jerman, pemerintahnya punya program baru yang disebutkan 'pinjaman paksa', di mana orang-orang kaya wajib meminjamkan uangnya kepada pemerintah. Pinjaman ini akan dibayar pemerintah secara bertahap.
9 & 10. Berthold & Theo Jr Albrecht, Jerman
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: masing-masing US$ 11,2 miliar (Rp 100 triliun)
Sumber kekayaan: supermarket Aldi Nord
Berthold dan Theo Albrecht Jr. mewarisi jaringan supermarket Aldi Nord dari ayah mereka, mendiang Theo Albrecht. Hanya sedikit fakta yang bisa diketahui mengenai dua bersaudara ini karena mereka sama misteriusnya seperti ayah dan pamannya (ada di urutan kedua).
Theo Jr. (61) punya satu anak, dan Berthold (57) punya 5 anak. Mereka berdua menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
8. Serge Dassault, Prancis
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 11,5 miliar (Rp 103,5 triliun)
Sumber kekayaan: maskapai Dassault Group
Serge Dassault adalah komisaris sekaligus CEO Dassault Group, yang memimpin banyak perusahaan di industri penerbangan. Salah satunya adalah produsen pesawat Dassault Aviation dan surat kabar Le Figaro. Ia mewarisi perusahaan tersebut dari ayahnya, Marcel Dassault.
Tahun ini, maskapai miliknya berhasil menyalip kompetitornya, konsorsium Eurofighter, setelah berhasil mendapatkan kontrak senilai US$ 10 miliar dari India untuk pemesanan 126 pesawat tempur Rafale.
7. Leonardo Del Vecchio, Italia
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 13,6 miliar (Rp 122,4 triliun)
Sumber kekayaan: Produsen kacamata Luxottica
Leonardo Del Vecchio merupakan orang terkaya kedua di Italia. Ia adalah penemu dan komisaris grup Luxottica, pemimpin pasar kacamata olahraga dan fesyen. Luxottica punya banyak merek terkenal, seperti Ray-Ban dan Oakley,
Perusahaannya juga memegang lisensi bersama Chanel, Prada, dan banyak lagi rumah mode terkenal dunia lainnya. Secara total, kelompok usaha itu memiliki 7.100 toko kacamata di seluruh dunia.
Del Vecchio lahir di Milan pada 1935 saat kelaparan melanda banyak daerah di Italia, tak lama berselang pun ia langsung dikirim ke panti asuhan menyusul kematian ayahnya. Di situlah ia belajar mengenal dunia pandai besi dan mulai membuat rangka untuk kacamata sebelum akhirnya mendirikan Luxottica di 1961.
6. Francois Pinault, Prancis
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 14,2 miliar (Rp 127,8 triliun)
Sumber kekayaan: Toko retail PPR
François Pinault adalah miliuner asal Prancis yang memulai karirnya dari nol. Sekarang ini ia memegang kepemilikan saham mayoritas di toko retail mewah PPR, yang menguasai grup Gucci (Yves Saint Laurent, Balenciaga, Bottega Veneta, and Alexander McQueen).
Pada 1992, ia menciptakan perusahaan yang seluruh sahamnya dikuasai keluarga Pinault, bernama Artemis. Artemis memiliki ladang anggur untuk wine di Bordeaux, yang diolah oleh Château-Latour.
5. Michele Ferrero, Italia
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 16,4 miliar (Rp 147,6 triliun)
Sumber kekayaan: Produsen coklat Ferrero SpA
Michele Ferrero adalah orang terkaya di Italia, pemilik perusahaan Ferrero SpA. Produsen aneka makanan coklat itu didirikan di Alba, Italia pada 1946 oleh ayahnya Ferrero, Pietro.
Ferraro adalah produsen makanan coklat terbesar keempat di dunia yang dikenal melalui merek-mereke seperti Kinder, Nutella dan Tic Tac. Ayahnya itu mulai dikenal setelah membuat coklat yang berasal kacang hazel dijual di pinggiran Alba selepas perang dunia kedua.
Saat itu, coklat yang terbuat dari kakao murni sangatlah mahal dan langka. Salah satu produknya yang terbuat dari gabungan kakao dan kacang hazel adalah Nutella, sampai sekarang ini memimpin menjadi makanan coklat paling laris di seluruh dunia.
Michele mulai bergabung dengan perusahaan keluarganya di umur 20. Ia pun mulai memimpin perusahaan itu setelah berumur 32. Ia terkenal dengan sifatnya yang suka bereksperimen.
Salah satu eksperimennya yang berhasil adalah mengabungkan coklat dengan waffer yang bernama Ferrero Rocher. Butuh waktu lima tahun baginya untuk menciptakan coklat waffer tersebut.
Saat ini, perusahaan tersebut dipimpin oleh anaknya, Giovanni, dan mengoperasikan lebih dari 70 perusahaan terafiliasi dengan 38 unit bisnis dan 18 pabrik di lebih 100 negara.
4. Bernard Arnault, France
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 23,7 miliar (Rp 213,3 triliun)
Sumber kekayaan: Toko retail mewah LVMH
Orang paling kaya di Prancis, Bernard Arnault adalah komisaris CEO dan pemegang saham mayoritas LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, perusahaan yang punya lebih dari 60 merek terkenal termasuk Louis Vuitton, Givenchy, Tag Heuer watches, Donna Karan, Fendi, Dior, Moët & Chandon dan banyak lagi.
Bernard Arnault selalu terlibat aktif dalam operasional harian perusahaannya. Ia sangat berbakat untuk melahirkan mereka baru dan mencari orang baru untuk mengembangkan merek baru tersebut.
Arnault dikabarkan sedang berniat menambah kepemilikan sahamnya hingga 22,3% di salah satu rumah mode ternama Prancis, Hermes, meski keluarga Hermes sendiri menolak dengan tegas. CEO Hermes Patrick Thomas baru-baru ini menilai aksi agresif Arnault itu sebagai "pemerkosaaan terhadap wanita cantik."
3. Liliane Bettencourt, Prancis
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 23,7 miliar (Rp 213,3 triliun)
Sumber kekayaan: Kosmetik L’Oreal
Wanita paling kaya di Eropa, Liliane Bettencourt adalah salah satu pemegang saham utama L’Oreal, salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia. Ia adalah anak satu-satunya dari pendiri L'Oréal, Eugène Schueller, yang sangat jarang terekspos ke publik.
Akan tetapi sejak tahun 2007, Bettencourt menjadi makanan media massa setelah punya hubungan asmara dengan fotografer sekaligus sosialita François-Marie Banier, yang dituduh hanya menginginkan hartanya keluarga Bettencourt saja.
2. Karl Hans Albrecht, Jerman
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 26 miliar (Rp 234 triliun)
Sumber kekayaan: Supermarket Aldi Sud
Karl Hans Albrecht merupakan orang paling kaya di Jerman dan kedua di Uni Eropa. Ia mendirikan jaringan supermarket Aldi, bersama kakaknya Theo. Ia lahir pada 1920 dari keluarga yang sederhana di Essen, Jerman.
Dua bersaudar itu mengambil alih bisnis toko kelontong keluarganya setelah Perang Dunia II dan terus mengembangkannya sampai punya lebih dari 12 toko. Nama jaringan supermarket itu pun diganti dari Albrecht's Discount menjadi Aldi.
Tak lama berselang, dua bersaudara itu memisahkan area bisnisnya. Theo bertanggung jawab mengurus bagian utara Jerman Barat, dengan nama Aldi Nord, dan terus berekspansi ke seluruh Eropa. Pada tahun 1979, Aldi Nord mengakuisisi Trader Joe's.
Sementara Karl mengambil area selatan Jerman dan melebarkan sayap ke Inggris, Australia dan Amerika Serikat (AS). Jika digabungkan, jumlah toko keduanya mencapai 8.200 di seluruh dunia, setengah dari jumlah itu ada di Jerman.
Karl Hans Albrecht mengundurkan diri dari posisi komisaris di 2002 dan melepaskan seluruh kontrolnya terhadap perusahaan. Ia merupakan sosok yang jarang muncul ke publik, apalagi di usianya yang sudah menginjak 92 tahun. Ia juga menjadi orang terkaya paling tua di Eropa.
1. Amancio Ortega Gaona, Spanyol
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 40,2 miliar (Rp 360 triliun)
Sumber kekayaan: Toko retail Inditex
Amancio Ortega Gaona, orang terkaya di Uni Eropa dan kelima di dunia yang merupakan pendiri perusahaan fesyen ternama dari Spanyol bernama Inditex. Meski baru saja mengundurkan diri dari posisi CEO tahun lalu, ia masih punya 59,29% kepemilikan saham di perusahaan yang punya berbagai merek seperti Zara, Massimo Dutti, Berschka, dan banyak lagi itu.
Kekayaan Ortega terus menanjak, meski negaranya mengalami krisis finansial yang sangat parah dengan jumlah pengangguran mencapai 20%. Dengan berekspansi di negara berkembang, perusahaannya terus tumbuh pesat, melampaui proyeksi pertumbuhan laba 30% di triwulan I-2012 menjadi 432 juta euro (Rp 5,18 triliun) dengan omzet 3,4 miliar euro (Rp 40.8 triliun).
Miliuner ini mengawali karirnya dari bawah, mulai dari menjadi kuli rel kereta api, setelah itu menjadi kurir berbagai toko baju di Galicia, Spanyol. Toko pertamanya ia buka di 1975, yang nantinya akan lebih dikenal dengan rumah mode Zara. Gaona selalu bersikap sangat low profile dan tidak pernah mau diwawancarai media massa.
Akan tetapi, tidak semua orang merasakan kesulitan seperti itu, terutama bagi mereka yang punya harta cukup banyak. Bahkan, ada beberapa orang yang hartanya malah bertambah.
Contoh paling ironis adalah ketika Spanyol saat ini butuh bantuan dana yang cukup besar, salah satu warga negaranya ada yang dinobatkan sebagai orang paling kaya di Uni Eropa dengan nilai harta kekayaan US$ 40,2 miliar (Rp 361 triliun) berdasarkan Wealth-X, institusi penyedia data harta kekayaan individu dikutip CNBC.
Empat orang terkaya yang masuk daftar ini berasal dari Prancis, dengan total kekayaan senilai US$ 70 miliar (Rp 630 triliun). Maka dari itu tidak salah jika Presiden Prancis Francois Hollande berniat memungut pajak lebih tinggi dari orang-orang kaya tersebut.
Sementara di Jerman, pemerintahnya punya program baru yang disebutkan 'pinjaman paksa', di mana orang-orang kaya wajib meminjamkan uangnya kepada pemerintah. Pinjaman ini akan dibayar pemerintah secara bertahap.
9 & 10. Berthold & Theo Jr Albrecht, Jerman
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: masing-masing US$ 11,2 miliar (Rp 100 triliun)
Sumber kekayaan: supermarket Aldi Nord
Berthold dan Theo Albrecht Jr. mewarisi jaringan supermarket Aldi Nord dari ayah mereka, mendiang Theo Albrecht. Hanya sedikit fakta yang bisa diketahui mengenai dua bersaudara ini karena mereka sama misteriusnya seperti ayah dan pamannya (ada di urutan kedua).
Theo Jr. (61) punya satu anak, dan Berthold (57) punya 5 anak. Mereka berdua menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
8. Serge Dassault, Prancis
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 11,5 miliar (Rp 103,5 triliun)
Sumber kekayaan: maskapai Dassault Group
Serge Dassault adalah komisaris sekaligus CEO Dassault Group, yang memimpin banyak perusahaan di industri penerbangan. Salah satunya adalah produsen pesawat Dassault Aviation dan surat kabar Le Figaro. Ia mewarisi perusahaan tersebut dari ayahnya, Marcel Dassault.
Tahun ini, maskapai miliknya berhasil menyalip kompetitornya, konsorsium Eurofighter, setelah berhasil mendapatkan kontrak senilai US$ 10 miliar dari India untuk pemesanan 126 pesawat tempur Rafale.
7. Leonardo Del Vecchio, Italia
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 13,6 miliar (Rp 122,4 triliun)
Sumber kekayaan: Produsen kacamata Luxottica
Leonardo Del Vecchio merupakan orang terkaya kedua di Italia. Ia adalah penemu dan komisaris grup Luxottica, pemimpin pasar kacamata olahraga dan fesyen. Luxottica punya banyak merek terkenal, seperti Ray-Ban dan Oakley,
Perusahaannya juga memegang lisensi bersama Chanel, Prada, dan banyak lagi rumah mode terkenal dunia lainnya. Secara total, kelompok usaha itu memiliki 7.100 toko kacamata di seluruh dunia.
Del Vecchio lahir di Milan pada 1935 saat kelaparan melanda banyak daerah di Italia, tak lama berselang pun ia langsung dikirim ke panti asuhan menyusul kematian ayahnya. Di situlah ia belajar mengenal dunia pandai besi dan mulai membuat rangka untuk kacamata sebelum akhirnya mendirikan Luxottica di 1961.
6. Francois Pinault, Prancis
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 14,2 miliar (Rp 127,8 triliun)
Sumber kekayaan: Toko retail PPR
François Pinault adalah miliuner asal Prancis yang memulai karirnya dari nol. Sekarang ini ia memegang kepemilikan saham mayoritas di toko retail mewah PPR, yang menguasai grup Gucci (Yves Saint Laurent, Balenciaga, Bottega Veneta, and Alexander McQueen).
Pada 1992, ia menciptakan perusahaan yang seluruh sahamnya dikuasai keluarga Pinault, bernama Artemis. Artemis memiliki ladang anggur untuk wine di Bordeaux, yang diolah oleh Château-Latour.
5. Michele Ferrero, Italia
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 16,4 miliar (Rp 147,6 triliun)
Sumber kekayaan: Produsen coklat Ferrero SpA
Michele Ferrero adalah orang terkaya di Italia, pemilik perusahaan Ferrero SpA. Produsen aneka makanan coklat itu didirikan di Alba, Italia pada 1946 oleh ayahnya Ferrero, Pietro.
Ferraro adalah produsen makanan coklat terbesar keempat di dunia yang dikenal melalui merek-mereke seperti Kinder, Nutella dan Tic Tac. Ayahnya itu mulai dikenal setelah membuat coklat yang berasal kacang hazel dijual di pinggiran Alba selepas perang dunia kedua.
Saat itu, coklat yang terbuat dari kakao murni sangatlah mahal dan langka. Salah satu produknya yang terbuat dari gabungan kakao dan kacang hazel adalah Nutella, sampai sekarang ini memimpin menjadi makanan coklat paling laris di seluruh dunia.
Michele mulai bergabung dengan perusahaan keluarganya di umur 20. Ia pun mulai memimpin perusahaan itu setelah berumur 32. Ia terkenal dengan sifatnya yang suka bereksperimen.
Salah satu eksperimennya yang berhasil adalah mengabungkan coklat dengan waffer yang bernama Ferrero Rocher. Butuh waktu lima tahun baginya untuk menciptakan coklat waffer tersebut.
Saat ini, perusahaan tersebut dipimpin oleh anaknya, Giovanni, dan mengoperasikan lebih dari 70 perusahaan terafiliasi dengan 38 unit bisnis dan 18 pabrik di lebih 100 negara.
4. Bernard Arnault, France
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 23,7 miliar (Rp 213,3 triliun)
Sumber kekayaan: Toko retail mewah LVMH
Orang paling kaya di Prancis, Bernard Arnault adalah komisaris CEO dan pemegang saham mayoritas LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, perusahaan yang punya lebih dari 60 merek terkenal termasuk Louis Vuitton, Givenchy, Tag Heuer watches, Donna Karan, Fendi, Dior, Moët & Chandon dan banyak lagi.
Bernard Arnault selalu terlibat aktif dalam operasional harian perusahaannya. Ia sangat berbakat untuk melahirkan mereka baru dan mencari orang baru untuk mengembangkan merek baru tersebut.
Arnault dikabarkan sedang berniat menambah kepemilikan sahamnya hingga 22,3% di salah satu rumah mode ternama Prancis, Hermes, meski keluarga Hermes sendiri menolak dengan tegas. CEO Hermes Patrick Thomas baru-baru ini menilai aksi agresif Arnault itu sebagai "pemerkosaaan terhadap wanita cantik."
3. Liliane Bettencourt, Prancis
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 23,7 miliar (Rp 213,3 triliun)
Sumber kekayaan: Kosmetik L’Oreal
Wanita paling kaya di Eropa, Liliane Bettencourt adalah salah satu pemegang saham utama L’Oreal, salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia. Ia adalah anak satu-satunya dari pendiri L'Oréal, Eugène Schueller, yang sangat jarang terekspos ke publik.
Akan tetapi sejak tahun 2007, Bettencourt menjadi makanan media massa setelah punya hubungan asmara dengan fotografer sekaligus sosialita François-Marie Banier, yang dituduh hanya menginginkan hartanya keluarga Bettencourt saja.
2. Karl Hans Albrecht, Jerman
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 26 miliar (Rp 234 triliun)
Sumber kekayaan: Supermarket Aldi Sud
Karl Hans Albrecht merupakan orang paling kaya di Jerman dan kedua di Uni Eropa. Ia mendirikan jaringan supermarket Aldi, bersama kakaknya Theo. Ia lahir pada 1920 dari keluarga yang sederhana di Essen, Jerman.
Dua bersaudar itu mengambil alih bisnis toko kelontong keluarganya setelah Perang Dunia II dan terus mengembangkannya sampai punya lebih dari 12 toko. Nama jaringan supermarket itu pun diganti dari Albrecht's Discount menjadi Aldi.
Tak lama berselang, dua bersaudara itu memisahkan area bisnisnya. Theo bertanggung jawab mengurus bagian utara Jerman Barat, dengan nama Aldi Nord, dan terus berekspansi ke seluruh Eropa. Pada tahun 1979, Aldi Nord mengakuisisi Trader Joe's.
Sementara Karl mengambil area selatan Jerman dan melebarkan sayap ke Inggris, Australia dan Amerika Serikat (AS). Jika digabungkan, jumlah toko keduanya mencapai 8.200 di seluruh dunia, setengah dari jumlah itu ada di Jerman.
Karl Hans Albrecht mengundurkan diri dari posisi komisaris di 2002 dan melepaskan seluruh kontrolnya terhadap perusahaan. Ia merupakan sosok yang jarang muncul ke publik, apalagi di usianya yang sudah menginjak 92 tahun. Ia juga menjadi orang terkaya paling tua di Eropa.
1. Amancio Ortega Gaona, Spanyol
Foto: CNBC
Estimasi kekayaan: US$ 40,2 miliar (Rp 360 triliun)
Sumber kekayaan: Toko retail Inditex
Amancio Ortega Gaona, orang terkaya di Uni Eropa dan kelima di dunia yang merupakan pendiri perusahaan fesyen ternama dari Spanyol bernama Inditex. Meski baru saja mengundurkan diri dari posisi CEO tahun lalu, ia masih punya 59,29% kepemilikan saham di perusahaan yang punya berbagai merek seperti Zara, Massimo Dutti, Berschka, dan banyak lagi itu.
Kekayaan Ortega terus menanjak, meski negaranya mengalami krisis finansial yang sangat parah dengan jumlah pengangguran mencapai 20%. Dengan berekspansi di negara berkembang, perusahaannya terus tumbuh pesat, melampaui proyeksi pertumbuhan laba 30% di triwulan I-2012 menjadi 432 juta euro (Rp 5,18 triliun) dengan omzet 3,4 miliar euro (Rp 40.8 triliun).
Miliuner ini mengawali karirnya dari bawah, mulai dari menjadi kuli rel kereta api, setelah itu menjadi kurir berbagai toko baju di Galicia, Spanyol. Toko pertamanya ia buka di 1975, yang nantinya akan lebih dikenal dengan rumah mode Zara. Gaona selalu bersikap sangat low profile dan tidak pernah mau diwawancarai media massa.
Anda sedang membaca artikel tentang 10 Orang Paling Kaya di Eropa dan Anda bisa menemukan artikel 10 Orang Paling Kaya di Eropa ini dengan url https://gratisan69.blogspot.com/2012/08/10-orang-paling-kaya-di-eropa.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel 10 Orang Paling Kaya di Eropa ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar