Mulanya ponsel pintal atau smartphone diciptakan dan digunakan oleh kalangan atas saja karena harganya yang selangit. Karena perkembangan informasi dan teknologi yang semakin cepat, akhirnya para pengembang pun menciptakan smartphone yang cocok untuk kantong rakyat bawah.
Sampe saat ini sudah banyak diciptakan smartphone yang canggih dengan harga hemat dan sudah dibenamkan oleh sistem operasi. Tidak heran jika ponsel smartphone ini tidak lagi dimonopoli oleh kalangan elit.
Seperti kami kutip dari ngpbrolaja, berikut Smartphone canggih dengan harga murah :
Samsung Galaxy Pocket
Ini merupakan kelanjutan dari Galaxy Y yang sudah lebih dulu menuai sukses. Dengan harga sekitar Rp 1,2 juta, seri ini merupakan ponsel berbasis Android termurah yang pernah diluncurkan oleh Samsung.
Kendati murah bukan berarti spesifikasi yang ditawarkan murahan. Prosesor yang digunakan mempunyai kekuataan 832 MHz. Walau bukan yang paling baru, Android 2.3 alias Gingerbread sudah cukup bagi pengguna untuk menjelajah di Galaxy Pocket.
BlackBerry Gemini (Curve 8520)
Okelah, BlackBerry Curve 8520 ini sudah dirilis sejak lebih dari dua tahun lalu. Namun yang pasti, ini merupakan BlackBerry paling murah saat ini di pasaran dan dibanderol di bawah angka Rp 2 juta.
Apalagi demam BlackBerry yang melanda Indonesia belum reda. Jadi bagi mereka yang ingin menjajal BlackBerry sepertinya Gemini layak dilirik karena harganya sudah turun menjadi Rp 1,5 jutaan.
LG Optimus Pro
Di kancah persaingan ponsel cerdas Android, LG memang kurang greget bila dibandingkan dengan 'saudara tuanya', Samsung. Tapi jangan salah, LG pun juga punya ponsel Android murah, salah satunya adalah LG C600 Optimus Pro.
Dibandrol dengan harga wajar, Rp1,6 juta, Optimus Pro yang belum lama dirilis ini mengusung papan ketik qwerty fisik. Untuk menunjang kinerja, prosesor yang dipasangkan menggunakan dapur pacu 800 mhz milik Qualcomm.
Selain qwerty, ponsel ini juga menggunakan layar sentuh capacitive, yang menggunakan teknologi TFT dengan kepadatan resolusi 240x320 pixels.
Sistem operasinya juga lumayan, Android 2.3 atau Gingerbread. Konsep gabungan qwerty dan layar sentuh inilah yang membuat LG Optimus Pro layak untuk dipertimbangkan.
Huawei Ideos X3
Ada banyak ponsel Android besutan vendor China yang beredar di pasaran, namun Huawei Ideos X3 yang mempunyai kode nama U8510 ini layak diperhitungkan.
Harga yang diusung memang tidak murah-murah amat, yakni Rp 1,6 juta. Tapi yang didapatkan juga lumayan. Di antaranya Android 2.3 Gingerbread, dengan ukuran layar sentuh 3,2 inci.
Keunggulan lainnya yang layak ditonjolkan, ponsel China ini mendukung layar sudah dilengkapi accelerometer. Plus dukungan jaringan sekelas HSPA yang membuat menjelajah internet bisa lebih cepat.
Motorola Fire XT530
Namanya bagi beberapa kalangan memang kurang akrab di telinga. Ponsel mungil ini menggunakan ukuran layar sentuh 3,5 inci full tanpa tambahan navigasi fisik apapun. Jadi terkesan lega memang.
Anda penggemar fotografi instan? Cocok dengan kamera dihadirkan di Fire XT530 ini dengan kemampuan 5 megapixel. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya Rp 1,3 juta.
Ini merupakan kelanjutan dari Galaxy Y yang sudah lebih dulu menuai sukses. Dengan harga sekitar Rp 1,2 juta, seri ini merupakan ponsel berbasis Android termurah yang pernah diluncurkan oleh Samsung.
Kendati murah bukan berarti spesifikasi yang ditawarkan murahan. Prosesor yang digunakan mempunyai kekuataan 832 MHz. Walau bukan yang paling baru, Android 2.3 alias Gingerbread sudah cukup bagi pengguna untuk menjelajah di Galaxy Pocket.
BlackBerry Gemini (Curve 8520)
Okelah, BlackBerry Curve 8520 ini sudah dirilis sejak lebih dari dua tahun lalu. Namun yang pasti, ini merupakan BlackBerry paling murah saat ini di pasaran dan dibanderol di bawah angka Rp 2 juta.
Apalagi demam BlackBerry yang melanda Indonesia belum reda. Jadi bagi mereka yang ingin menjajal BlackBerry sepertinya Gemini layak dilirik karena harganya sudah turun menjadi Rp 1,5 jutaan.
LG Optimus Pro
Di kancah persaingan ponsel cerdas Android, LG memang kurang greget bila dibandingkan dengan 'saudara tuanya', Samsung. Tapi jangan salah, LG pun juga punya ponsel Android murah, salah satunya adalah LG C600 Optimus Pro.
Dibandrol dengan harga wajar, Rp1,6 juta, Optimus Pro yang belum lama dirilis ini mengusung papan ketik qwerty fisik. Untuk menunjang kinerja, prosesor yang dipasangkan menggunakan dapur pacu 800 mhz milik Qualcomm.
Selain qwerty, ponsel ini juga menggunakan layar sentuh capacitive, yang menggunakan teknologi TFT dengan kepadatan resolusi 240x320 pixels.
Sistem operasinya juga lumayan, Android 2.3 atau Gingerbread. Konsep gabungan qwerty dan layar sentuh inilah yang membuat LG Optimus Pro layak untuk dipertimbangkan.
Huawei Ideos X3
Ada banyak ponsel Android besutan vendor China yang beredar di pasaran, namun Huawei Ideos X3 yang mempunyai kode nama U8510 ini layak diperhitungkan.
Harga yang diusung memang tidak murah-murah amat, yakni Rp 1,6 juta. Tapi yang didapatkan juga lumayan. Di antaranya Android 2.3 Gingerbread, dengan ukuran layar sentuh 3,2 inci.
Keunggulan lainnya yang layak ditonjolkan, ponsel China ini mendukung layar sudah dilengkapi accelerometer. Plus dukungan jaringan sekelas HSPA yang membuat menjelajah internet bisa lebih cepat.
Motorola Fire XT530
Namanya bagi beberapa kalangan memang kurang akrab di telinga. Ponsel mungil ini menggunakan ukuran layar sentuh 3,5 inci full tanpa tambahan navigasi fisik apapun. Jadi terkesan lega memang.
Anda penggemar fotografi instan? Cocok dengan kamera dihadirkan di Fire XT530 ini dengan kemampuan 5 megapixel. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya Rp 1,3 juta.
Anda sedang membaca artikel tentang Smartphone Canggih Dengan Harga Murah dan Anda bisa menemukan artikel Smartphone Canggih Dengan Harga Murah ini dengan url https://gratisan69.blogspot.com/2012/05/smartphone-canggih-dengan-harga-murah.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Smartphone Canggih Dengan Harga Murah ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar