Indonesian Idol merupakan salah satu ajang pencarian bakat dalam menyanyi yang diselenggarakan di salah satu stasion televisi. Banyak talenta-talenta muda yang kini mulai muncul lagi dalam Indonesian Idol 2012. Kesemuanya dipilih secara acak oleh 3 juri antara lain Anang Hermansyah, Ahmad Dhani, dan Agnes Monica melalui berbagai kota di Indonesia.
Penyebaran kekuatan berdasarkan genre musik dan gender pun dianggap
merata. Lalu bagaimana dengan kekuatan kontestan? Seperti tahun-tahun
sebelumnya, kalau mengikuti selera pribadi masih pasti ada saja
kekurangannya. Tapi penonton dan juri telah memilih. Dari 12 orang yang
lolos, ada yang lolos mutlak karena kemampuan dan di suka pecinta setia
Indonesian Idol seperti gratisan69 kutip dari Tabloid Bintang.
Ada juga yang mungkin, dianggap memiliki potensi oleh dewan juri.
Sejauh ini, dalam pengamatan kami, Regina, Yoda, Dion, dan Maria Rosalia
yang terunggul. Bagaimana peta kekuatan Indonesian Idol tahun ini? Berikut hasil teropongan kami.
Regina.
Gen suara besarnya mencengangkan juri sejak audisi. Regina punya rentang nada lumayan luas, serta penghayatan kuat. So far,
dia tengah di atas angin dengan puja-puji juri dan penonton. Tapi ingat
ini pemilihan penyanyi idola, ada banyak faktor yang harus
diperhatikan, semisal tampang dan tak kalah penting kepribadian. Okay,
banyak penyanyi bersuara bagus, karena, maaf, punya tampang STD alias
biasa, yang gugur di babak awal kompetisi sebelum-sebelumnya. Tapi ingat
juga penyanyi yang tidak mengandalkan keunggulan ragawi, contohnya Mike
Mohede sang jawara Indonesian Idol 2 dan Nania yang bertahan
hingga 3 besar. Regina juga terbantu dengan angin perubahan yang dibawa
oleh Adelle. Meski bertubuh besar, Adelle mampu menyihir pendengar
musik. Suara punya, potensi ada. Yang Regina perlu hanya keberanian,
kepercayaan diri, dan kemauan untuk maju.
Yoda.
Overrated.
Hmm, kebetulan suaranya memang punya karakter dan kemampuannya memang
ada. Hanya saja melihat kekhasan suara dan penampilan yang sangat
spesifik, Yoda harus berhati hati. Sejak babak 27 besar, sudah terlihat
Yoda mengalami “ganjalan” dalam pemilihan lagu. Padahal Indonesian Idol
berlangsung berminggu-minggu, dan mengharuskan kontestan banyak
menyanyikan berbagai genre musi. Kalau tak pandai menjaga stamina dan
semangat, Yoda bisa terseok-seok. Asal Yoda bisa memanfaatkan rentang
nadanya yang sangat luas, bukan tidak mungkin dia makin menghipnotis.
Ingat, ajang seperti ini biasanya mencintai penyanyi yang punya klimaks
suara macam Nania, Joy Tobing, atau Judika.
Dion.
Huhu, ini favorit semua orang, juri, penonton, termasuk penulis. Tapi
fyi, yang bergaya ala-ala Dion ini bukan yang pertama kali di Indonesian Idol.
Ada Monita, Gea, Citra dan Aji. Mereka bahkan lumayan banyak mendapat
pujian (saat lagunya bergenre sama dengan yang mereka kuasai). Tapi ya
itu tadi Indonesian Idol akan banyak memberi tantangan peserta untuk
menaklukan tema demi tema. Kalau Dion menyanyi seperti itu, seperti kata
Ahmad Dhani dan Anang Hermasyah, jelas akan membosankan. Tapi melihat
sikap cuek dan dinginnya menghadapi pujian, semoga Dion mampu memberi
terobosan dan mengalahkan tekanan. Panggung besar Spektakuler, sangat
mungkin untuk dieksplorasi penyanyi se”nakal” Dion.
Dera.
Keunggulannya terletak pada keunikan, ditambah Agnes menjadi cheerleader
setia penyanyi bernama Non Dhera ini. Meski banyak yang meragukan suara
dan kemampuan vokalnya, Dera tetap punya peluang. Asal bisa menambah
power suara, memperkaya referensi lagu, dan jangan kaku, Dera bisa
berbuat banyak. Yang mungkin terjadi, suaranya yang sekilas terdengar
rapuh, akan teredam panggung Spektakuler Show yang biasanya berisik
sorak-sorai penonton dan penuh dengan detail hal-hal teknis.
Rio.
Well,
keunggulannya ada pada lengkingan suaranya dan kemampuannya menyanyikan
lagu-lagu slow dan melankolis. Rio banyak menyanyikan lagu milik
perempuan, mungkin mengacu pada warna vokalnya. Tapi Rio harus
bersiap-siap menghadapi jenis lagu bertempo cepat, kalau tidak mau
tergusur dibabak-babak awal.
Sean.
Suara menentukan, tapi kepribadian tidak kalah pentingnya. Sean sudah
membuktikan pada suaranya. Warna musik hitam, dengan tarikan ala Mary J
Blidge terdengar pada pemilih nama Kamasean ini. Kalau ditambah
menampilkan sisi menarik kepribadiannya, Sean berpotensi menjadi
penantang serius di setiap babak.Oh, menghilangnya suara khas
diva-diva-an yang megah seperti di Indonesian Idol 1 bisa terobati
dengan suara Regina dan Sean.
Belinda.
Kemampuannya menginterpretasi lagu sepertinya menjadi keunggulannya.
Dia juga punya penghayatan yang cukup kuat. Masalahnya dengan suara yang
seperti itu, dia harus hati-hati mengerem nada sehingga tidak jangan
lebay seperti yang Anang pernah bilang. Nyanyi bagus, toh bukan cuma
yang bernada tinggi dan menarik leher.
Ivan.
Suaranya mungkin setipe dengan beberapa penyanyi pop yang sudah ada di
Industri hiburan. Tapi sepertinya Indonesian Idol memang selalu punya golden boy
yang bisa menarik penonton muda. Ivan mampu? So far suaranya masih
kedodoran dibanding beberapa kontestan unggulan. Tapi ajang ini
menyiapkan tim instruktur dan kontributor terbaik. Kalau melihat
kemampuan dasar dan Ivan mau berusaha mungkin bisa lah melaju hingga
babak 6 besar.
Sandy.
Mungkin ini soal selera. Tapi penyanyi yang satu ini hingga babak 15
besar, belum mampu memperlihatkan kualitas terbaiknya. Nggak terlalu nge-rock,
juga belum stabil. Mungkin bukan cuma dia yang mengalami, tapi beberapa
nada yang diambil sering keluar dari tangga nada. kalau Sandy bisa
menyesuaikan diri dan memperbaiki kualitas suara, mungkin dibantu
tampangnya dia bisa mendapat basis penggemar cukup banyak. Tapi kalau
tidak, panggung besar Spektakuler Show yang keras dan iringan musik full band
bisa membuatnya kesulitan. Oh, bagi yang ingin melihat Rosandy klik
saja youtube.com saat dia menjadi vokalis band Putih. Ya, bagaimanapun
ngeband dan solo dua hal yang berbeda. Masih perlu pembuktian dan
perbaikan sana-sini
Khanza.
Banyak yang kecewa ketika namanya tak masuk top 15. Untung nasib baik
masih menaungi. Sekilas saja penggemar setia Indonesian idol pasti akan
terkenang gaya menyanyi dan tipikal suara Monita. Ya, dengan karakter
yang kuat dan mungkin pilihan lagu yang berpihak pada anak muda dan
kekinian. Khanza juga harus mulai belajar pendalaman lirik, mengingat
lagu yang umumnya dia bawakan memerlukan keahlian itu.Tampil percaya
diri, mungkin bisa membantunya
Febri.
Kekhasan suaranya memang patut dipuji. Tapi sepertinya Febri masih
mencari gaya yang paling tepat untuknya. Spektakuler Show mengharapkan
kontestan menyanyi dengan baik tiap minggu. Semoga Febri bisa segera
tahu kelebihan dan kelemahannya, sebelum kontestan lain menemukan
momentum. Dari segi suara tak terlalu banyak bermasalah dibanding
beberapa penyanyi pria.
Rosa.
Kubu perempuan makin kuat dengan adanya cewek yang pernah masuk babak
final sebuah ajang pencarian bakat ini. Pemilik nama Maria Rosalia
kelihatannya jadi favorit Dhani karena suaranya yang agak-agak serak dan
cocok menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi perempuan manajemen Republik
Cinta. Menilik jenis suara dan pilihan lagunya, Rosa akan bersaing
masuk jalur yang sama dengan Belinda.
So, siapa kontestan favorit Anda tahun ini?
Anda sedang membaca artikel tentang Mengulas Kekuatan Peserta Indonesian Idol 2012 dan Anda bisa menemukan artikel Mengulas Kekuatan Peserta Indonesian Idol 2012 ini dengan url https://gratisan69.blogspot.com/2012/04/mengulas-kekuatan-peserta-indonesian.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Mengulas Kekuatan Peserta Indonesian Idol 2012 ini jika memang bermanfaat bagi Anda atau teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar