Selasa, 10 April 2012

Mengulas Kekuatan Peserta Indonesian Idol 2012

http://trendygalih.com/wp-content/uploads/2012/03/Indonesian-Idols-2012.png
Indonesian Idol merupakan salah satu ajang pencarian bakat dalam menyanyi yang diselenggarakan di salah satu stasion televisi. Banyak talenta-talenta muda yang kini mulai muncul lagi dalam Indonesian Idol 2012. Kesemuanya dipilih secara acak oleh 3 juri  antara lain Anang Hermansyah, Ahmad Dhani, dan Agnes Monica melalui berbagai kota di Indonesia. 
 
Penyebaran kekuatan berdasarkan genre musik dan gender pun dianggap merata. Lalu bagaimana dengan kekuatan kontestan? Seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau mengikuti selera pribadi masih pasti ada saja kekurangannya. Tapi penonton dan juri telah memilih. Dari 12 orang yang lolos, ada yang lolos mutlak karena kemampuan dan di suka pecinta setia Indonesian Idol seperti gratisan69 kutip dari Tabloid Bintang.

Ada juga yang mungkin, dianggap memiliki potensi oleh dewan juri. Sejauh ini, dalam pengamatan kami, Regina, Yoda, Dion, dan Maria Rosalia yang terunggul.  Bagaimana peta kekuatan Indonesian Idol tahun ini? Berikut hasil teropongan kami.

Regina. 
http://lintasme.s3.amazonaws.com/2012-04/related_thumb/c5bb56f950debbfaf87aa289a01421a5.jpg
Gen suara besarnya mencengangkan juri sejak audisi. Regina punya rentang nada lumayan luas, serta penghayatan kuat. So far, dia tengah di atas angin dengan puja-puji juri dan penonton. Tapi ingat ini pemilihan penyanyi idola, ada banyak faktor yang harus diperhatikan, semisal tampang dan tak kalah penting kepribadian. Okay, banyak penyanyi bersuara bagus, karena, maaf, punya tampang STD alias biasa, yang gugur di babak awal kompetisi sebelum-sebelumnya. Tapi ingat juga penyanyi yang tidak mengandalkan keunggulan ragawi, contohnya Mike Mohede sang jawara Indonesian Idol 2 dan Nania yang bertahan hingga 3 besar. Regina juga terbantu dengan angin perubahan yang dibawa oleh Adelle. Meski bertubuh besar, Adelle mampu menyihir pendengar musik. Suara punya, potensi ada. Yang Regina perlu hanya keberanian, kepercayaan diri, dan kemauan untuk maju.

Yoda. 
http://i.okezone.com/content/2012/04/02/386/603921/7XY5RzbUlZ.jpg
Overrated. Hmm, kebetulan suaranya memang punya karakter dan kemampuannya memang ada. Hanya saja melihat kekhasan suara dan penampilan yang sangat spesifik, Yoda harus berhati hati. Sejak babak 27 besar, sudah terlihat Yoda mengalami “ganjalan” dalam pemilihan lagu. Padahal Indonesian Idol berlangsung berminggu-minggu, dan mengharuskan kontestan banyak menyanyikan berbagai genre musi. Kalau tak pandai menjaga stamina dan semangat,  Yoda bisa terseok-seok. Asal Yoda bisa memanfaatkan rentang nadanya yang sangat luas, bukan tidak mungkin dia makin menghipnotis. Ingat, ajang seperti ini biasanya mencintai penyanyi yang punya klimaks suara macam Nania, Joy Tobing, atau Judika.

Dion. 
http://www.indonesianidol.com/showimage/index/content-308/27c4c517-6753.jpg
Huhu, ini favorit semua orang, juri, penonton, termasuk penulis. Tapi fyi, yang bergaya ala-ala Dion ini bukan yang pertama kali di Indonesian Idol. Ada Monita, Gea, Citra dan Aji. Mereka bahkan lumayan banyak mendapat pujian (saat lagunya bergenre sama dengan yang mereka kuasai). Tapi ya itu tadi Indonesian Idol akan banyak memberi tantangan peserta untuk menaklukan tema demi tema. Kalau Dion menyanyi seperti itu, seperti kata Ahmad Dhani dan Anang Hermasyah, jelas akan membosankan. Tapi melihat sikap cuek dan dinginnya menghadapi pujian, semoga Dion mampu memberi terobosan dan mengalahkan tekanan. Panggung besar Spektakuler, sangat mungkin untuk dieksplorasi penyanyi se”nakal” Dion.

Dera. 
http://www.indonesianidol.com/showimage/index/content-238/bcc29b79-0ad6.jpg
Keunggulannya terletak pada keunikan, ditambah Agnes menjadi cheerleader setia penyanyi bernama Non Dhera ini. Meski banyak yang meragukan suara dan kemampuan vokalnya, Dera tetap punya peluang. Asal bisa menambah power suara, memperkaya referensi lagu, dan jangan kaku, Dera bisa berbuat banyak. Yang mungkin terjadi, suaranya yang sekilas terdengar rapuh, akan teredam panggung Spektakuler Show yang biasanya berisik sorak-sorai penonton dan penuh dengan detail hal-hal teknis.

Rio. 
http://www.tabloidbintang.com/images/stories/img/MUSIK__PENYANYI/idol/rio-ii.jpg
Well, keunggulannya ada pada lengkingan suaranya dan kemampuannya menyanyikan lagu-lagu slow dan melankolis. Rio banyak menyanyikan lagu milik  perempuan, mungkin mengacu pada warna vokalnya. Tapi Rio harus bersiap-siap menghadapi jenis lagu bertempo cepat, kalau tidak mau tergusur dibabak-babak awal.

Sean. 
http://i.okezone.com/content/2012/04/02/386/603953/SQnK3V94Kg.jpg
Suara menentukan, tapi kepribadian tidak kalah pentingnya. Sean sudah membuktikan pada suaranya. Warna musik hitam, dengan tarikan ala Mary J Blidge terdengar pada pemilih nama Kamasean ini. Kalau ditambah menampilkan sisi menarik kepribadiannya, Sean berpotensi menjadi penantang serius di setiap babak.Oh, menghilangnya suara khas diva-diva-an yang megah seperti di Indonesian Idol 1 bisa terobati dengan suara Regina dan Sean.

Belinda. 
http://www.indonesianidol.com/showimage/index/content-235/5a2601b9-929a.jpg
Kemampuannya menginterpretasi lagu sepertinya menjadi keunggulannya. Dia juga punya penghayatan yang cukup kuat. Masalahnya dengan suara yang seperti itu, dia harus hati-hati mengerem nada sehingga tidak jangan lebay seperti yang Anang pernah bilang. Nyanyi bagus, toh bukan cuma yang bernada tinggi dan menarik leher.  

Ivan. 
http://3.bp.blogspot.com/-PpQt1NSmMgE/T4J5AHsGQCI/AAAAAAAAHIA/rE1bjXR1Qis/s1600/Ivan-Indonesian-idol-2012.jpg
Suaranya mungkin setipe dengan beberapa penyanyi pop yang sudah ada di Industri hiburan. Tapi sepertinya Indonesian Idol memang selalu punya golden boy yang bisa menarik penonton muda. Ivan mampu? So far suaranya masih kedodoran dibanding beberapa kontestan unggulan. Tapi ajang ini menyiapkan tim instruktur dan kontributor terbaik. Kalau melihat kemampuan dasar dan Ivan mau berusaha mungkin bisa lah melaju hingga babak 6 besar.

Sandy. 
http://www.indonesianidol.com/showimage/index/theshow-107/de7a6a38-6403.jpg
Mungkin ini soal selera. Tapi penyanyi yang satu ini hingga babak 15 besar, belum mampu memperlihatkan kualitas terbaiknya. Nggak terlalu nge-rock, juga belum stabil. Mungkin bukan cuma dia yang mengalami, tapi beberapa nada yang diambil sering keluar dari tangga nada. kalau Sandy bisa menyesuaikan diri dan memperbaiki kualitas suara, mungkin dibantu tampangnya dia bisa mendapat basis penggemar cukup banyak. Tapi kalau tidak, panggung besar Spektakuler Show yang keras dan iringan musik full band bisa membuatnya kesulitan. Oh, bagi yang ingin melihat Rosandy klik saja youtube.com saat dia menjadi vokalis band Putih. Ya, bagaimanapun ngeband dan solo dua hal yang berbeda. Masih perlu pembuktian dan perbaikan sana-sini

Khanza. 
Banyak yang kecewa ketika namanya tak masuk top 15. Untung nasib baik masih menaungi. Sekilas saja penggemar setia Indonesian idol pasti akan terkenang gaya menyanyi dan tipikal suara Monita. Ya, dengan karakter yang kuat dan mungkin pilihan lagu yang berpihak pada anak muda dan kekinian. Khanza juga harus mulai belajar pendalaman lirik, mengingat lagu yang umumnya dia bawakan memerlukan keahlian itu.Tampil percaya diri, mungkin bisa membantunya  

Febri. 
Kekhasan suaranya memang patut dipuji. Tapi sepertinya Febri masih mencari gaya yang paling tepat untuknya. Spektakuler Show mengharapkan kontestan menyanyi dengan baik tiap minggu. Semoga Febri bisa segera tahu kelebihan dan kelemahannya, sebelum kontestan lain menemukan momentum. Dari segi suara tak terlalu banyak bermasalah dibanding beberapa penyanyi pria.

Rosa. 
Kubu perempuan makin kuat dengan adanya cewek yang pernah masuk babak final sebuah ajang pencarian bakat ini. Pemilik nama Maria Rosalia kelihatannya jadi favorit Dhani karena suaranya yang agak-agak serak dan cocok menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi perempuan manajemen Republik Cinta. Menilik jenis suara dan pilihan lagunya, Rosa akan bersaing masuk jalur yang sama dengan Belinda.
So, siapa kontestan favorit Anda tahun ini?

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar